Katinting.com, Mamuju – Guna mewujudkan Mamuju sebagai Kota Literasi ditahun 2020 maka syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah budaya membaca.
Untuk itu, penggagas Gerakan Mamuju membaca Bathola Syamsuddin mengatakan, meski untuk menumbuhkan minat baca merupakan pekerjaan yang berat, namun ia berupaya untuk bisa melakukan rekayasa sosial dalam menumbuhkan budaya membaca, dengan mencetuskan program yang inovatif dan mampu berinprovisasi.
“Kami sudah membentuk Pokja untuk mendorong peningkatan minat baca, dan menetapkan 9 sekolah yang menjadi sasaran kerja, masing masing 3 Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat di Kota Mamuju dan akan merekrut 160 Volunter. Volunter tersebut akan ikut ambil bagian dalam memancing peningkatan minat baca salah satunya melalui Grebek Perpustakaan Daerah,” terang Bathola.
9 sekolah sasaran akan menjadi langkah awal penerapan program dan akan dilibatkan dalam Grebek Perpustakaan.
Grebek Perpustakaan akan dilaksanakan seminggu sekali di perpustakaan daerah kabupaten Mamuju, kita akan mengambil waktu diluar jam sekolah, pungkasnya. (Anhar Toribaras)
Comment