Mateng, Katinting.com – Beberapa waktu lalu, baliho sosialisasi Pilkades Serentak se- Mamuju Tengah, telah dirusak orang tak di kenal (OTK) dengan cara mencopot gambar salah satu wajah dari orang yang ada dalam gambar pada baliho itu.
Menanggapi peristiwa pencopotan gambar wajahnya, pada baliho Sosialisasi Pilkades Serentak se Mamuju Tengah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Mamuju Tengah, Dzulkifli Ramli, tak menjadikannya masalah.
Saat di temui laman ini, ia menyampaikan bahwa yang terjadi itu adalah dinamikan demokrasi di tengah tahapan Pilkades serentak yang menjadi tanggungjawab dari dinas yang di pimpinnya.
“Itu dinamika demokrasi, yang tak perlu ditanggapi berlebihan, cukup ambil sisi positifnya” ungkap Dzulkifli disertai dengan senyum santai.
Katanya, saat gambar pencopotan wajahnya beredar luas, dirinya lansung menemui Sekertaris Daerah (Sekda) Mamuju Tengah, meminta petimbangan perihal yang terjadi pada baliho sosialisasi itu.
“Dan Pak Sekda juga menyarankan bahwa tak perlu reaktif menanggapi kejadian itu, dan apa yang disampaikan oleh Pak Sekda juga sebelumnya sudah saya sampaikan bawahan saya di group internal kami, bahwa tak usah di respon” kata Dzulkifli
Hanya saja, ia berharap kiranya, kedepan apapun persoalan yang terkait dengan lembaga yang di pimpinnya, agar bisa dibicarakan dengan baik, pihaknya terbuka kepada siapapun untuk berdiskusi, sehingga tak perlu ada pengrusakan seperti yang terjadi sebelumnya.
“Sekali lagi saya anggap ini dinamikan biasa, sehingga tak perlu saya berlebihan bereaksi, tapi kedepan tentu harapan saya, kiranya ini dibicarakan dengan baik baik, jika kemudian ada persoalan, tak perlu harus merusak” pungkas Dzulkifli.
(Fhatur Anjasmara)