Potret Mahasiswa Kala Audiensi Di Ruang Aspirasi DPRD Pasangkayu Terkait Asrama
Potret Mahasiswa Kala Audiensi Di Ruang Aspirasi DPRD Pasangkayu Terkait Asrama
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Dihadiri ketua Alwiaty dan sejumlah anggota, DPRD Pasangkayu berjanji akan memperjuangkan dan mengawal aspirasi mahasiswa (IPMA Pasangkayu) untuk pembangunan asrama permanen di Mamuju, Sulawesi Barat.

Hal tersebut disampaikan sejumlah anggota DPRD Pasangkayu kala menjamu sejumlah mahasiswa yang melakakun audiensi di ruang aspirasi DPRD Pasangkayu, Senin, 12 April 2021.

Audiensi dilakukan setelah para mahasiswa menyampaikan orasi secara bergantian di depan gedung DPRD Pasangkayu terkait asrama mahasiswa khususnya di Mamuju.

Pasalnya, selama puluhan tahun, pelajar dan mahasiswa Pasangkayu yang menempuh pendidikan di sana masih menempati rumah kontrakan.

Padahal, menurut pengakuan Iswandi, ketua IPMA Pasangkayu, pihaknya sudah mengajukan proposal ke pemda Pasangkayu sebanyak lima kali sejak tahun 2014 silam.

Tapi hingga saat ini, pemda Pasangkayu belum mengakomodir. Ironinya, ada alokasi anggaran ke titik lain menjadi prioritas seperti rumah agro dan landscape yang menelan biaya lebih dari Rp4 miliar.

Bagi mahasiswa, anggaran sebanyak itu, cukup memadai membangun asrama, minimal pengadaan lahan.

Padahal, mahasiswa beberapa generasi sudah menghuni asrama tersebut masih berstatus kontrak lebih satu dekade.

“Jangankan bangunan asrama permanen, lokasi saja belum ada. Bagaimana kami bisa belajar dengan tenang,” ujar Iswandi.

Setelah mendengar pernyataan bernada janji dari para wakil rakyat daerah tersebut, para mahasiswa tidak langsung terlena begitu saja.

Sebab, para mahasiswa tersebut mengaku sering mendapatkan PHP (istilah) janji palsu apalagi masa kampanye di tahun politik selama ini.

“Kami berharap ini bukan PHP (pemberi harapan palsu) dan janji manis DPRD Pasangkayu. Karena, sudah banyak mendengar ucapan seperti ini,” sebut Sahidin.

Diapun meminta pemda Pasangkayu tidak diskriminasi. Sebab, mahasiswa Pasangkayu di daerah lain sudah menempati asrama permanen.

Arham Bustaman

Bagikan