Majene, Katinting.com – Dalam upaya memajukan sektor perikanan dan kelautan di Sulawesi Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan Temu Lapang/Diseminasi Budidaya Ikan Air Tawar.
Acara tersebut dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka, Kalma Katta, Zulfikar, Wakil Bupati Majene Aris Munandar, serta pihak KKP, berlangsung di Lingkungan Somba Timur, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Kamis, 25 Januari 2024.
Aris Munandar mengucapkan terima kasih kepada Suhardi Duka sebagai perwakilan Sulbar di DPR RI, yang telah berkontribusi signifikan dengan berbagai program dan kegiatan untuk daerah, khususnya Kabupaten Majene.
“Selama empat tahun lebih, Suhardi Duka terus berkomitmen untuk membantu sektor pertanian, perikanan, dan kelautan di Majene. Kemitraan ini diharapkan dapat terus terjaga dan berkembang di masa mendatang,” kata Aris Munandar.
Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu, Christian Maikel Eman, menyatakan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang baik antara Komisi IV dan KKP. Ia mengapresiasi konsistensi Suhardi Duka dalam melaksanakan kegiatan semacam ini, yang dianggap jarang terjadi.
Ditempat yang sama, Suhardi Duka (SDK) menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di laut dan darat yang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, kata SDK, di DPR RI ia memilih bergabung dengan Komisi IV yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perum Bulog, BRGM, dan Badan Pangan Nasional. Bidang sektor riil masyarakat, terutama di Sulawesi Barat, menjadi fokusnya.
Suhardi Duka juga mengungkapkan harapannya agar kehadirannya di DPR RI dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Lanjut SDK, menjelaskan bahwa kegiatan seperti Temu Lapang Budidaya Ikan Air Tawar menjadi penting untuk meningkatkan kualitas masyarakat dan memanfaatkan potensi alam, khususnya dalam budidaya ikan air tawar.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan sektor perikanan di Sulawesi Barat,” ucapnya.
(Anhar)