banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Dalam debat kandidat pasangan calon Bupati Mamuju, Petahana calon Bupati nomor urut 1, Sutinah Suhardi menegaskan bahwa pemerintahannya tidak lagi akan menggunakan Kartu Mamuju Keren (KMK).

Menurutnya, layanan kesehatan dan pendidikan yang kini telah optimal bisa tetap berlanjut tanpa batas, tanpa perlu menggunakan kartu sebagai media akses.

Apa yang disampaikan Sutinah selaras dengan data terbaru yang menunjukkan bahwa penerapan Program Universal Health Coverage (UHC) di Mamuju telah berhasil mencakup lebih dari 98% warga yang membutuhkan layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

UHC yang diterapkan tanpa perantara kartu ini memungkinkan warga Mamuju langsung mendapatkan pelayanan, tanpa prosedur administratif yang panjang.

Pada sektor pendidikan, dukungan untuk siswa dari keluarga pra-sejahtera juga terus meningkat dengan jaminan pendidikan gratis hingga sekolah menengah, memudahkan akses tanpa syarat kartu.

Sutinah juga menambahkan bahwa pendekatan tanpa kartu ini selaras dengan prinsip transformasi sosial inklusif yang berorientasi pada pelayanan universal, adil, dan merata.

Melalui program ini, pemerintah Kabupaten Mamuju ingin memastikan bahwa setiap warga dapat langsung menikmati layanan dasar tanpa hambatan, menjadikan visi inklusivitas sosial dapat diwujudkan dalam tindakan nyata.

Dengan tidak adanya batasan administratif seperti kartu, masyarakat Mamuju kini memiliki kemudahan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan, mendukung terwujudnya Mamuju yang lebih maju dan sejahtera. (Rls)

Bagikan