*Oleh : Ahmad Amran Nur (Komisioner KPU Mamuju, Devisi Hukum & Pengawasan)
Momentum 28 Oktober hari ini, mari kita implementasikan makna SUMPAH PEMUDA sebagai sarana dalam mewujudkan cita-cita perjuangan Pemuda dalam mempersatukan Bangsa Indonesia untuk menyukseskan Pemilu 2019.
Setiap zaman, pemuda tidak bisa dipungkiri memiliki peran yang sangat strategis. Pemuda selalu mempunyai andil untuk sebuah perubahan lebih baik.
Membaca sejarah terdahulu, misalnya ada Gajah Mada dengan Sumpah Palapanya mampu menyatukan Nusantara. Kemudian di zaman penjajahan ada peristiwa Sumpah Pemuda yang mampu menyatukan seluruh anak bangsa dalam satu kesatuan tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Serta zaman kemerdekaan dimana Soekarni dan kawan-kawan menculik Bung Karno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan yang dikenal dengan peristiwa Rengas Dengklok.
Pasca kemerdekaan pemuda tidak pernah absen dalam panggung perubahan baik sosial maupun politik.
Tercatat sampai saat ini, api semangat perjuangan pemuda tetap menyala, menjelang pesta Demokrasi Peran Pemuda dan semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat.
Pemilu 2019 peran pemuda kembali diuji, dimana banyak berjuang untuk meloloskan diri menjadi legislatif memperjuangkan kepentingan rakyat. Tentu semangat ini harus dijaga dengan mewujudkan Pemilu damai dan bermartabat.
Tercatat jumlah pemuda yang tampil dalam gelanggang politik pesta demokrasi pemilu 2019 sebanyak 251 orang dari jumlah calon Anggota DPRD Kabupaten Mamuju 392 orang atau 64 persen.
Olehnya itu peran aktif semua elemen masyarakat baik yang masih muda maupun yang pernah muda dalam konsesus pemilu 2019 harus digelorakan untuk menyukseskan pemilihan umum agar berjalan sesuai harapan kita semua, harapan rakyat Indonesia.
Partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah tahun 2017 kemarin untuk kabupaten Mamuju 76,7 persen. Sehingga tidak salah membangun optimisme pada Pemilu 2019 akan meningkat sampai 85 persen.
Apalagi melihat dari presentase jumlah calon legislatif dari kalangan pemuda saat ini serta strategi penyelenggara pemilu dalam mensosialisasikan penting dan berharganya suara rakyat dalam mewujudkan pemerintahan yang berdaulat itu cukup massif.
Momentum 28 Oktober hari ini, mari kita implementasikan makna SUMPAH PEMUDA sebagai sarana dalam mewujudkan cita-cita perjuangan Pemuda dalam mempersatukan Bangsa Indonesia untuk menyukseskan Pemilu 2019.
Pemilih Berdaulat, Negara Kuat.
*Penulis juga : Mantan Sekum PC. PMII, Sekum KNPI, Wakil Ketua PW. GP. ANSOR Sulbar, Sekum Forum Karang Taruna Sulbar, Ketum PC. ISNU Kabupaten Mamuju, Sekum PW. IP DDI Sulbar.