Penampakan Baliho himbauan Pilkades serentak, yang di rusak oleh orang tak dikenal (OTK) tepat berada di ujung jalan Tammauni Pue Ballung atau depan Gerbang KTM Tobadak, Mamuju Tengah. (Dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

Mateng, Katinting.com – Rabu 10 November mendatang, di Mamuju Tengah, akan digelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 40 desa, yang masa jabatan Kepala Desanya, telah usai.

Untuk itu, sejumlah persiapan telah sedang berjalan dilakukan oleh pemerintah kabupaten Mamuju Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), mulai pembentukan panitia Pilkades tingkat kabupaten, hingga panitia lima di tingkat desa.

Salah satu agenda memastikan pelaksanaan Pilkades serentak akan digelar, adalah, lewat pemasangan Baliho sosialisasi Pilkades serentak tahun 2021, dimana dalam Baliho itu, di isi informasi ajakan kepada masyarakat kiranya, menyukseskan Pilkades Serentak yang akan di gelar pada Rabu, 10 November 2021.

Selain informasi ajakan menyuskseskan Pilkades serentak, di Baliho juga tertulis, bahwa Pilkades akan berlansung, Akuntabel, Responsif, Aman dan Sukses, kemudian tag line Baliho bertuliskan Satu Suara untuk Perubahan, yang kemudian di sertakan beberapa gambar diantaranya foto Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, HM Aras dan H Muh Amin Jasa, gambar lain masih pada Baliho yang sama, adalah Anwar Nasir Asisten Bidang Pemerintahan yang juga Ketua Panitia Pilkades tingkat Kabupaten, di sampingnya adalah gambar Kepala DPMD Mamuju Tengah, Dzulkifli Ramli.

Namun, tampak dari Baliho tersebut, yang di pasang tepat di depan Gerbang KTM Tobadak, sebelah kiri arah ke kantor Bupati Mamuju Tengah, gambar wajah dari Kepala DPMD Mamuju Tengah, Dzulkifli Ramli pada Baliho itu, telah di hilangkan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga menggunakan benda tajam, sehingga yang tampak dari gambar Dzulkifli Ramli, hanya potongan gambar tubuh bagian leher ke bawah sampai bagian dada.

Tentu dengan kondisi itu, membuat Baliho yang berukuran tidak kurang 3 x 4 meter tersebut, justru gambar dari Dzulkifli Ramli menarik setiap orang yang melintas dan memelototin Baliho itu, karena tidak tampaknya wajah dari Dzulkifli Ramli.

“Saya tidak tahu, kapan orang melalukan pencopotan wajah Pak Dzulkifli Ramli, di Baliho itu, karena saat saya melintas siang tadi, wajahnya sudah tidak kelihatan” ungkap Akib, yang di temui laman ini, di sekitar tempat Baliho terpasang.

Ia menuturkan, bahwa kejadian pengrusakan Baliho sosialisasi Pilkades serentak ini, tentu cukup mengagetkan, karena tidak mungkin ada orang yang selancang itu merusak, terlebih kemudian, wajah yang di copot OTK itu, adalah Kepala PMD Mamuju Tengah, yang sedang punya hajatan penyelenggaraan Pilkades.

“Apalagi Baliho yang mereka rusak ini berada di area yang cukup ramai, kecuali jika itu di lakukan saat tengah malam, tapi kan patroli polisi juga di area ini, kalau malam, dari informasi warga, rutin dilakukan” tutur Akib.

Untuk mendapatkan, apa tanggapan dari Kepala DPMD Mamuju Tengah, Dzulkifli Ramli, laman ini, hingga awal malam tadi, mencoba menghubungi via pesan pager milik, tapi sampai pukul 20.45, tak ada respon atau jawaban dari Dzulkifli Ramli, atas pesan pertanyaan yang di ajukan laman ini.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan