Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta minta ketua DPRD Mamuju, Aswar Anshari Habsi untuk tidak memberikan harapan palsu atau PHP terkait dukungan pengangkatan tenaga kontrak diatas +35 tanpa tes yang mengatas namakan lembaga DPRD.

Katanya, seharusnya pihak Pemkab Mamuju apalagi lembaga DPRD tidak memberikan harapan palsu kepada tenaga kontrak. karena menurutnya, pembayaran gaji tenaga kontrak selama enam bulan terakhir ini saja belum terbayarkan. Padahal kebutuhan tenaga kontrak dimasa pandemi sangat mendesak.

“Ya janganlah janji-janjilah, bayarkan saja dulu gaji tenaga kontrak biar jelas, mereka inikan juga manusia, perlu dihargai,”

Syamsuddin Hatta juga meminta Pemkab Mamuju menaikkan jumlah instensif tenaga kontrak, dari lima ratus ribu rupiah menjadi satu juta rupiah. Hal ini menurutnya tentu untuk memanusiakan tenaga kontrak.

“Ya kalau bisa ditambalah gaji tenaga kontrak, ya selayaknya lah, kasian cuma lima ratus ribu,” kata Syamsuddin Hatta.

Selain itu, Wakil ketua DPRD dua periode itu mempertanyakan dana bagi hasil (DBH) yang diterimah Pemkab Mamuju dari Pemprov Subar beberapa waktu lalu. Katanya, jika dana tersebut sudah tersedia, seharusnya Pemkab Mamuju sesegera mungkin membayarkan gaji tenaga kontrak yang tertahan selama enam bulan.

“Tolong manusiakan manusialah, tenaga kontrak ini ujung tombak dan jangan diseret, perlakukanlah semestinya,” tutup Syamsuddin Hatta.

(Sugiarto/Zul)

Bagikan

Comments are closed.