Foto : Agus Haris Wakil Ketua DPRD Kota Bontang
banner 728x90

Katinting.com, Bontang – Persoalan banjir masih menjadi momok masyarakat Kota Bontang. Teranyar banjir kembali melanda saat hujan mengguyur, tepatnya pada Kamis 18/7 hingga Jumat 19/7 mengakibatkan banjir besar di sejumlah titik.

Hal tersebut mengundang perhatian Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris. Ia menilai banjir tidak akan mampu diatasi jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang semata.

Sebab menurutnya, selain karena intensitas hujan yang cukup lebat dan air laut pasang pun disebabkan adanya kiriman banjir dari daerah tetangga. Yaitu, dari perbatasan Kutai Kartanegara (Kukar) – Bontang dan Kutai Timur (Kutim) – Bontang.

“Bontang berada di tengah-tengah. Daratannya juga terbilang rendah, jadi begitu hujan dan debit air di sungai kilometer 5 tinggi langsung banjir besar,” terangnya saat ditemui, Rabu (24/7/2024).

Merujuk dari itu, AH sapaan akrabnya berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tidak tinggal diam. Sebab, banjir ini tidak bisa kalau hanya Bontang sendiri yang menangani.

“Pemprov mesti turun tangan menyelesaikan persoalan ini.  Karena bukan cuma karena hujan, tapi juga kiriman,” sebutnya.

Menurut dia, diperlukan sinergitas serta atensi khusus dari semua pihak terkait agar penanganan banjir dapat dilakukan maksimal. Terlebih pemerintah daerah selama ini sudah berusaha dengan melakukan normalisasi sungai, perbaikan drainase, dan pembangunan tanggul.

Selain itu ia berharap, Pemprov Kaltim memberi perhatian untuk permasalahan banjir yang acap kali merendam wilayah yang diapit dua perusahaan raksasa ini. Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran melalui APBD Provinsi.

“APBD kita tidak sampai. Dibutuhkan biaya besar kalau mau ditekan dari asal banjir kiriman,” timpalnya.

Bagikan