Pj. Gubernur Sulbar yang baru, Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat menyampaikan sambutannya di Bandar Tampa Padang Mamuju.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar yang baru, Prof. Zudan Arif Fakrulloh tiba di Mamuju, Senin (15/5/23) sore tadi.

Kedatangan pengganti Akmal Malik itu disambut disambut Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Mardika Mamuju, Bau Akram Dai san sejumlah Forkopimda Sulbar dan pimpinan OPD Pemprov Sulbar di Bandara Tampa Padang, Mamuju.

Setelah penyambutan, Pj Gubernur kemudian memberikan sambutan melalui mimbar yang telah disiapkan di pelataran pintu masuk ruang VIP terminal Bandara Tampa Padang.

Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi atas acara penyambutan Pemprov Sulbar bersama tokoh adat serta Forkopimda. Menurutnya Ia tak hanya diterima sebagai PJ Gubernur melainkan juga diterima sebagai keluarga besar Sulbar.

“Niat saya satu, di luar tugas negara, niat saya menambah pahala dan tidak ingin menambah dosa,” kata PJ Gubernur.

Sebab itu, Prof Zudan berharap dukungan dari berbagai pihak dalam menjalankan tugas di Sulbar. Menurutnya, sebagai PJ Gubernur Sulbar merupakan bagian dari ibadah.

“Mari kita bersama-sama bawa pekerjaan kita ini sebagai bagian dari ibadah. Saya datang bersama bapak dan ibu membawa pekerjaan kita ini sebagai bagian dari ibadah,” sebutnya.

Prof. Zudan juga menyampaikan agar terbangunnya komunikasi yang baik satu sama lain, utamanya dalam penyesuaian konflik. Dia juga mengaku terlibat berbagai persoalan konflik tapal batas di Sulbar, dan hal utama yang terpenting adalah mengedepankan komunikasi.

“Kalau kita ingin merubah masyarakat harus diubah dulu dari cara berkomunikasi, semakin mudah berkomunikasi maka tidak akan ada sumbatan-sumbatan lagi, sehingga kecepatan pelayanan, kecepatan kita untuk menyelesaikan masalah bisa lebih cepat kita lakukan. Dan komunikasi yang baik disertai dengan tabayyun, klarifikasi akan menjadikan kita semuanya maju lebih cepat dan tidak mudah di konflik kan,” ungkapnya.

Kedepan, masih Prof. Zudan, mendorong terbentuknya super tim antara Pemprov, Pemkab dan Forkopimda dalam mengatasi setiap persoalan di Sulbar. “Mari kita bersama-sama membentuk super tim untuk membahagiakan masyarakat Sulbar,” tutupnya.

(*)

Bagikan