Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy saat memberikan penyuluhan di kampung anti Narkoba, Desa Salugatta, Kecamatan Budpng budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. (dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Dalam setahun terakhir, salah satu tipe kasus yang menjadi atensi penuh dari Polres Mamuju Tengah beserta jajarannya, adalah pemberantasan peredaran Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba).

Tidak kurang dari puluhan kasus penyalagunaan Narkoba diwilayah hukum Polres Mamuju Tengah, telah berhasil diungkap korps berseragam coklat ini, meskipun usia Polres Mamuju Tengah belum seumur jagung, usai terbentuk.

Olehnya untuk memastikan perang terhadap peredaran Narkoba diwilayah hukum Polres Mamuju Tengah, demi memastikan daerah berjuluk Bumi Lalla Tassisara dapat tertangani dengan baik, dan sebagai bentuk serius perang terhadap peredaran Narkoba lebih meluas, Polres Mamuju Tengah, membentuk Kampung Bebas Narkoba disejumlah wilayah di Mamuju Tengah.

Untuk itu, pada Rabu (13/09) Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy didampingi Kasat Res Narkoba Iptu Tandi Limban, Kapolsek Budong budong Iptu Hadaming, Kasie Humas Iptu Mustamir, KBO Binmas Ipda Ludiyanto menggelar sosialisasi dan penyuluhan Kampung Bebas Narkoba di Desa Salugatta, Kecamatan Budong budong.

Acara yang dihadiri sejumlah pejabat Kecamatan dan Desa serta Tokoh Masyarakat seperti Babinsa Salugatta Praka Muh Sila, Camat Budong budong Awaluddin, Anggota DPRD Mamuju Tengah Herlina, bahkan para siswi siswa SMA Salugatta.

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy menuturkan kehadirannya di Desa Salugatta, dalam rangka program sosialisasi dan penyuluhan di Kampung Bebas Narkoba binaan Polres Mamuju Tengah, dalam upaya mengajak dan menumbuhkan partisipasi masyarakat memerangi peredaran Narkoba.

“Sebab Polisi tidak bisa bekerja sendiri, maka tentu salah satu instrumen yang penting kami gunakan dalam memerangi Narkoba adalah, mengharapkan partisipasi masyarakat secara bersama sama, melakukan perang terhadap peredaran Narkoba” tutur Amri.

Ia menegaskan dengan partisipasi masyarakat, bersama sama dapat menciptakan desa tangguh anti Narkoba ini, dan berharap Desa Salugatta dapat menjadi pilot project desa yang berhasil melawan Narkoba demi menyelamatkan generasi dari bahaya peredaran Narkoba.

“Semoga program ini dapat memberikan dampak positif dalam memerangi peredaran narkoba di Mamuju Tengah, dengan semangat solidaritas dan tekad bersama untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. ” pungkas Amri.

Dan usai kegiatan sosialisasi, dilanjutkan dengan meninjau posko Kampung Anti Narkoba. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan

Comment