Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin. (hms)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan menggelar acara Malam Ramah Tamah di Anjungan Pantai Manakarra pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan berbagai jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar.

Dalam acara tersebut, hadiah dari berbagai perlombaan yang telah dilaksanakan oleh OPD Pemprov Sulbar diserahkan kepada para pemenang. Selain itu, masyarakat yang hadir juga dihibur dengan parade kebaya dan sejumlah hiburan lainnya.

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, membuka acara dengan menyampaikan harapannya untuk masa depan Sulbar. Dalam pidatonya, Bahtiar menginformasikan bahwa masyarakat Sulbar kini dapat menikmati layanan penerbangan di Bandara Tampa Padang setiap hari, dengan empat hari untuk rute ke Makassar dan tiga hari untuk rute ke Balikpapan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kunjungan wisatawan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sulbar.

Bahtiar juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh yang telah berjuang untuk pembentukan Provinsi Sulbar.

Menurutnya, posisi Sulbar yang kini dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah sebuah kehormatan dan kesempatan yang besar untuk pembangunan di wilayah tersebut.

“Ini adalah kemuliaan yang tidak pernah dibayangkan, bahwa provinsi yang diperjuangkan oleh para pejuang kini dekat dengan Ibu Kota Negara,” kata Bahtiar.

Menekankan pentingnya memanfaatkan posisi strategis Sulbar sebagai penyangga IKN, Bahtiar mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan produksi dan mengoptimalkan lahan pertanian serta sumber daya alam lainnya.

“Jangan biarkan satu jengkal tanah pun tidak dimanfaatkan. Saatnya kita bekerja keras. Tanah kita subur, laut kita kaya, dan kita memiliki sumber daya alam yang melimpah,” tegasnya.

Bahtiar juga menekankan perlunya berfokus pada program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.

“APBD 2025 harus berpihak kepada masyarakat. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang tidak langsung berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam penutupannya, Bahtiar menegaskan bahwa langkah-langkah luar biasa perlu diambil untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana setiap warga negara diharapkan memiliki pendapatan minimal 15 juta per bulan. “Kita harus melompat lebih tinggi dan bekerja lebih keras untuk mencapai kesejahteraan secepatnya,” pungkasnya.

(*/ed:Anhar)

Bagikan