Foto Samsul Mahmud dan Bebas Manggazali. (Ist.)
banner 728x90

Polman, Katinting.com – Menjelang fase pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) Polman 2024, Partai Golkar menjadi topik perbincangan hangat.

Ketua DPD Golkar Polman, Samsul Mahmud, dan calon eksternal Bebas Manggazali bersaing ketat untuk mendapatkan dukungan partai.

Menurut Maenunis dari Logos Politika, ada beberapa variabel yang dipertimbangkan oleh Golkar dalam menentukan calon yang akan diusung.

Variabel tersebut meliputi status sebagai kader, kontribusi dan prestasi terhadap partai, serta tren elektoral. Samsul Mahmud, sebagai ketua DPD Golkar Polman, memiliki rekam jejak yang kuat, dengan keberhasilan memimpin Golkar Polman meraih kemenangan dalam dua Pileg berturut-turut pada 2019 dan 2024.

Sementara itu, Bebas Manggazali, yang berasal dari luar partai, harus menunjukkan kontribusi dan prestasi yang sebanding untuk bersaing dengan Samsul Mahmud.

Berdasarkan survei elektabilitas, Samsul Mahmud unggul jauh dibandingkan dengan Bebas Manggazali.

Menurut survei Pusdeham, Samsul Mahmud memperoleh 28,4% sementara Bebas Manggazali hanya 8,1%. Survei Sigma Research Indonesia menunjukkan Samsul Mahmud di angka 27,6% dan Bebas Manggazali 6,3%.

Bagikan