Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa, H.Musa, S.H., M.H. Sebelah Kiri Kepala Pidana Khusus, Binsar Uli, S.H Sebelah Kanan Kasi Intel Kejari, Arjely Pongbanny, S.H. (Dok. Saldi)
banner 728x90

Mamasa, Katinting.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dengan menggelar upacara di halaman kantor Kejari Mamasa, Senin (22/7).

Dalam peringatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa, Musa, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pilkada.

Musa menyampaikan kepada media bahwa ASN harus netral dan tidak boleh berpihak kepada siapapun sesuai amanat Jaksa Agung.

“PNS harus netral dan tidak berpihak kepada siapapun,” ujar Musa. Netralitas ini, menurutnya, adalah harga mati dan harus ditegakkan tanpa toleransi.

Musa juga menegaskan bahwa Kejaksaan akan bersikap netral dalam Pilkada, namun akan menindak tegas setiap pelanggaran netralitas sesuai peraturan yang berlaku.

“Kejaksaan akan netral, tetapi siapapun yang melanggar akan ditindak sesuai peraturan,” katanya.

Selain itu, Musa menyampaikan komitmen Kejari Mamasa untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan mencakup barang tilang, barang bukti, KTP, dan SIM. Musa juga memastikan bahwa pelayanan di Kejari Mamasa transparan dan bebas dari pungutan liar, kecuali yang ditetapkan oleh negara.

“Kami selalu mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pelayanan kami transparan dan bebas pungutan liar,” jelas Musa.

Sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan adil.

Musa berharap bahwa peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ini menjadi momentum bagi Kejaksaan untuk semakin maju, jaya, dan sukses. Ia juga mengakui peran penting pers dalam mendukung kinerja Kejaksaan.

“Harapannya, Kejaksaan semakin maju, jaya, dan sukses. Peran pers sangat penting dalam mendukung kinerja kami,” tutup Musa.

(Saldi)

Bagikan