Mamuju, Katinting.com– Dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan rapat koordinasi untuk membentuk dan mengoptimalkan peran Satgas Kesehatan di tingkat provinsi. Acara ini berlangsung di Hotel Matos, Mamuju, dengan kehadiran Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Sulbar, Muhammad Jaun, Kepala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail (melalui daring), serta perwakilan dari Polda Sulbar, Korem 142 Tatag, Lanal Mamuju, Bawaslu, KPU, BPJS, dan dinas kesehatan dari enam kabupaten di Sulbar.
Dalam sambutannya, Muhammad Jaun menekankan pentingnya pembentukan Satgas Kesehatan di setiap kabupaten untuk mendukung pelaksanaan Pilkada. “Satgas Kabupaten harus segera terbentuk dengan keputusan bupati dan uraian tugas yang jelas, hingga ke tingkat KPPS. Ini sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar yang berkali-kali menekankan pentingnya peran Satgas Kesehatan dalam menyukseskan Pemilu,” ujarnya.
Jaun juga menegaskan bahwa koordinasi antar-satgas harus diperkuat untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan selama Pilkada. “Pastikan posko puskesmas tetap buka mulai dari hari ini hingga penetapan pemenang Pilkada,” tambahnya.
Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar, yang turut hadir dalam rapat tersebut, mengingatkan perlunya antisipasi terhadap kejadian seperti pada Pemilu 2019, di mana beberapa penyelenggara mengalami kelelahan hingga menimbulkan korban jiwa. “Pengalaman 2019 mengajarkan kita banyak hal. Tahun ini, kami berharap tidak ada korban jiwa di antara petugas KPPS,” ujarnya.
Said Usman Umar juga menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut terkait penganggaran bagi tim kesehatan yang bertugas di Satgas selama Pilkada, sebagai upaya untuk memastikan kesehatan dan keamanan para petugas.
(*)