Mamuju, Katinting.com – Sejumlah maskapai penerbangan Indonesia mulai menerapkan bagasi berbayar, tersebut dianggap dapat menyiasati efisiensi penumpang saat bepergian.
Salah satu maskapai yang paling baru menerapkan aturan tersebut adalah Lion Air dan Wings Air.
Kedua maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group tersebut mencabut layanan bagasi cuma-cuma 20 kilogram per penumpang.
Dari hal tersebut, maka penumpang hanya digratiskan membawa 7 kilogram bagasi. Apabila melebihi, maka penumpang diharuskan membayar biaya untuk bagasi tambahan.
Hal ini juga berdampak pada pengusaha travel yang ada dikabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Menanggapi hal tersebut, Salah satu pengusaha travel di Mamuju, Diky mengaku omset pembelian tiket setelah diterapkan biaya bagasi untuk pesawat Lion Air, dan Wings Air menurun, karena adanya kebijakan tentang tarif bagasi yang di tanggung penumpang.
“Sebelum adanya kebijakan tersebut pesanan tiket di travel saya Alhamdulillah cukup banyak pesanan. setelah ada kebijakan penurunan sampai 40 persen untuk pesanan tiket, banyak pelanggan tiket pesawat saya mengalihkan ke maskapai penerbangan lain,” ujar Diky, Pemilik Usaha Citra Travel, Jumat (1/2)
Itu dikarenakan masih ada maskapai penerbangan lain yang belum memerlakukan menerapkan bagasi berbayar bagi penggunanya.
Olehnya itu, dia berharap agar pihak Lion Grup untuk meninjau ulang kebijakan tersebut.
“Dan pemerintah bisa membantu mencari solusi, dalam melindungi, menghidupkan pengusaha-pengusaha travel khususnya di Mamuju,” harap Diky.
(Zulkifli)