Mateng, Katinting.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, melalui Wakil Bupati Mamuju Tengah, H Muh Amin Jasa, saat mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama Kapolda Sulbar dan jajarannya, menyampaikan bahwa pengangan Pandemi Covid-19 di Mamuju Tengah, berjalan sesuai aturan dan prosedur yang ditetapkan melalui sejumlah Instruksi Mendagri (Inmendagri).
Kegiatan Rakor secara virtual ini, Wabup Mamuju Tengah, didampingi oleh Kapolres Mamuju Tengah, Muhammad Zakiy, Kadinkes Mamuju Tengah, Setyo Bero, Kadinsos Mamuju Tengah, Asmira Djamal, Kepala BPKAD Mamuju Tengah, Mansur, memang secara khusus membahas soal penanganan pemutusan mata rantai Covid-19 di Mamuju Tengah, serta penyaluran bantuan bagi terdampak Pandemi ini.
Wabup Mamuju Tengah, H Muh Amin Jasa, dalam penjelasannya kepada Kapolda Sulbar dan jajarannya, bahwa penanganan Pandemi Covid-19 di Mamuju Tengah, berjalan sesuai dengan aturan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran virus di Mamuju Tengah.
Ia memaparkan bahwa Pemkab Mamuju Tengah, dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus diluar dugaan Bumi Lalla Tassisara, juga sedari awal menyiapkan cadangan tabung oksigen hingga 63 buah tipe tabung kecil dan 120 buah tipe tabung besar.
“Itu khusus kami siapkan di RSUD, sementara di PKM yang menjadi PKM rujukan isolasi pasien isolasi Covid-19, juga kami sudah mengantisipasi dari awal dengan menyiapkan 56 tabung besar dan 51 tabung kecil, dan kami anggap ini untuk saat ini lebih dari cukup” terang Amin.
Selain itu, Ia juga menuturkan selain menyiapkan tabung, pihaknya juga menyiapkan tenaga medis yang setiap saat dibutuhkan, untuk segera melakukan penanganan dan perawatan terhadap para pasien Covid-19 jika kemudian sewaktu waktu membeludak, juga menyiapkan tempat tidur 87 kamar tidur dengan rincian sebagai berikut, di Puskesmas 8 tempat tidur, di RSUD 37 tempat tidur, di gedung isoslasi terpusat karangtina salugatta 42 kamar tidur.
“Semua ini, adalah upaya maksimal yang bisa kami lakukan saat ini, dalam rangka bersama sama menghadapi Pandemi ini, yang mana saat ini, hingga tanggal 8 Agustus 2021, jumlah terkonfirmasi sudah mencapai 667 orang, dan total sembuh sudah 538, sehingga yang masih sedang dinyatakan positif sebanyak 107 orang, sisanya 22 orang dinyatakan meninggal dunia” tutur Amin.
Untuk kegiatan vaksinasi di Mamuju Tengah, capaiannya cukup mengembirakan, sebab hingga saat ini, capaian vaksinasi di Mamuju Tengah, sudah mencapai 103.244 orang, dengan detil penggunaan capaian vaksin adalah dosis 1 sebanyak 21.075 (20,41 %), dan capaian dosis 2 sebanyak 8.844 (8,66 %).
“Kami saat ini masih memiliki stok vaksin sebantak 403 (sinovac 388 vial, vaksin moderna 59 vial, astra sineca 6 vial, ini sudah mulai berjalan, dan yang menjadi kendala kita adalah keterlambatan droping vaksin masih kurang” imbuh Amin.
ia juga melaporkan jika bantuan sosial bagi warga terdampak Pandemi Covid-19 di Mamuju Tengah, yang sumber bantuannya ada dua sumber, yakni bantuan sosial dari pusat dan dan bantuan dari APBD.
“Untuk bantuan sosial dari APBN sudah cair 100 persen melalui Dinsos Kabupaten Mamuju Tengah, sementara bantuan sosial dari APBD Mamuju Tengah baru mencapai 80 persen yang telah dicairkan” pungkas Amin.
(Fhatur Anjasmara)