Mamuju, Katinting.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Keluarga Berencana (Dinas KB) terus menggencarkan upaya melibatkan generasi muda dalam menekan angka stunting dan pernikahan usia anak. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengatasi masalah kesehatan dan sosial di masyarakat.
Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju, A. Maidah Dg. Mawello, SE, menekankan pentingnya pelibatan generasi Alpha dalam kampanye menekan angka pernikahan usia anak. Generasi ini, selain menjadi objek edukasi, juga berperan sebagai subjek aktif dalam menyebarluaskan informasi dan kesadaran mengenai risiko pernikahan dini dan stunting.
“Generasi Alpha memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam mengedukasi sesama mereka. Dengan melibatkan mereka secara langsung, kita dapat membuat langkah-langkah untuk menekan angka pernikahan usia anak lebih efektif. Pernikahan usia anak merupakan salah satu penyebab utama stunting, dan mengatasi masalah ini memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak,” ungkap Maidah.
Maidah berharap upaya ini mendapat dukungan dari semua stakeholders dan pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait diharapkan dapat mempercepat penurunan angka pernikahan anak dan secara bertahap mengurangi kasus stunting di Mamuju. Stunting, yang merupakan masalah kesehatan jangka panjang, memerlukan perhatian khusus untuk memastikan generasi mendatang tumbuh menjadi generasi emas yang sehat dan produktif.
“Dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam mendorong penurunan kasus stunting dan pernikahan usia anak. Kami berharap semua elemen masyarakat dapat bergandengan tangan untuk memecahkan masalah ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tambah Maidah. (Adve)