Mamuju, Katinting.com – Partai PDI Perjuangan Sulbar, optimis mampu mengukir hatrik pada Pemilu 2024 mendatang.
Untuk meraih target itu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulbar menggelar rapat kerja dengan menghadirkan seluruh kader dari enam Kabupaten di Sulbar di Hotel, Maleo, Mamuju, Sabtu, 4 November 2023.
“Yang pasti kita rapat kerja ini merumuskan kebijakan partai untuk memastikan bahwa kita di Sulbar harus menang,” kata ketua DPD PDIP Sulbar, Agus Ambo Djiwa.
Dia menuturkan, seluruh kader dan simpatisan PDIP di Sulbar wajib memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres-cawapres dari PDIP. Olehnya, dalam rapat kerja ini pihaknya membangun konsolidasi bersama seluruh kader, serta membuat program rencana strategis.
“Rencana kerja bagaimana memastikan kita harus bersama rakyat dan rakyat kita rebut hatinya sehingga kita bisa hattrick di Sulbar,” ungkapnya.
Agus Ambo Djiwa ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulbar. Ia mendapatkan kepercayaan dari koalisi Partai pengusung.
Dengan ditunjuknya sebagai ketua tim pemenangan di provinsi ke 33 ini, mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini ingin mengulang kesuksesannya pada Pilpres 2014 lalu.
“Sebagaimana pada Pemilu 2014 saya juga pernah ketua timnya (Capres dan Cawapres) Jokowi-Jusuf Kalla, kita memenangkan 73 persen. (Pilpres 2024 ini) Kembali saya ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan tentu saya akan melakukan kerja-kerja bersama rakyat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pasangan Ganjar-Mahfud merupakan kandidat yang sempurna. Menurut, kedua figur tersebut telah memiliki pengalaman, dedikasi, keberanian dan ketegasan.
Katanya kedua sosok tersebut sangat dibutuhkan karena Negara membutuhkan pemimpin yang mempunyai ketegasan dan keberanian.
“Karena kita lihat beberapa persoalan kita masih lemah dari beberapa sisi. Sisi demokrasi kita lemah dalam pemerintahan sekarang ini, sisi pelayanan penegakan hukum kita lemah maka dibutuhkan pemimpin seperti gaya Mahfud MD, tegas dan berani. Ganjar-Mahfud jawabannya. Pemimpin yang tegas dan berani,” tutupnya.
(Zulkifli)
