Peserta Bimtek Permen PAN & RB No.8 Tahun 2021, yang dilaksanakan oleh BKPP Mamuju Tengah. (Dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

 

Mateng, Katinting.com – Tidak kurang dari 60 orang peserta bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti oleh para Kasubag Kepegawaian dan operator dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Mamuju Tengah, di gedung utama Benteng Kayumangiwang ruang pola Kantor Bupati Mamuju Tengah, pada Rabu (16/02).

Kegiatan di selenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Mamuju Tengah, untuk menyampaikan pesan yang termaktub, tersurat dan tersirat dalam Peraturan Menteri (Permen) Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi No. 8 Tahun 2021.

Kepala BKPP Mamuju Tengah Ishaq Yunus, dalam laporannya, sebagai penyelenggara Bimtek Permen PAN & RB No.8 Tahun 2021, menyampaikan bahwa ada tiga inti yang ingin di capai dari aplikasi pelaksanaan UU ASN, yakni ASN yang profesional, ASN yang memiliki Out Put Income yang setiap tahunnya di susun pada sasaran kinerja dan ASN yang memiliki SKP berkinerja.

“Karenanya, para peserta Bimtek yang hadir salam Bimtek kali ini, harus dapat memahami betul bagaimana panduan pengisian SKP berdasarkan peraturan yang terbaru, sebab beberapa bulan kedepan peserta yang hadir ini juga akan menghadapi lansung prosesnya” ujar Ishaq.

Sementara itu, saat membuka kegiatan Bimtek, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bahri Hamzah, menyampaikan kepada para peserta, bahwa dengan mengikuti kegiatan Bimtek ini, peserta akan lebih mudah menghadapi proses kedepan, dimana semua komponen perangkat di OPD dapat memahami dengan baik informasi dan terorganisir.

“Untuk itu saya meminta, kepada peserta untuk memanfaatkan waktu yang baik ini, belajar, dalam rangka memastikan nantinya, sistem penilaian kinerja ASN berjalan dengan baik” pesan Bahri.

Secara tegas Ia mengingatkan para peserta Bimtek, bahwa jika peserta tidak serius menimba pengetahuan dikegiatan tersebut, maka tentu kedepan peserta sendiri akan kewalahan dibuatnya.

“Olehnya mari serius mengikuti kegiatan ini, agar tidak kewalahan dan dapat menyusun SKP secara baik, bila benar benar serius mengikuti kegiatan bimbingan teknis ini” pungkas Bahri.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan