Pasangkayu, Katinting.com – Awal ramadan ini, Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Matra melakukan operasi harga sekaligus mengecek ketersediaan stok bahan pangan di sejumlah toko grosir dan swalayan di Pasangkayu, Selasa (07/06).
Hasilnya, tim TPID menemukan bahwa rata-rata toko grosir dan swalayan kekurangan stok minyak goreng dan gula pasir. Sementara untuk stok bahan pangan lainnya terpantau masih aman.
Salah satu penyebab kurangnya ketersediaan dua bahan pangan tersebut, yakni tingginya permintaan dari masyarakat yang kemudian tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah pasokan dari pemasok.
Sekretaris TPID Matra Rahmadi mengatakan bahwa kurangnya stok gula pasir dan minyak goreng membuat harga keduanyapun melambung tinggi. Rata-rata mengalami kenaikan dari Rp 2.000 hingga Rp 3.000, perkilo/perliternya.
Sebelumnya harga gula pasir sekira Rp 15.000 naik menjadi Rp 17.000 perliter, sementara minyak goreng dari Rp 13.000 naik menjadi Rp 15.000 per kilonya.
“Hasil pemantauan kami ini akan menjadi bagian bahan analisis bagi pemerintah pusat untuk mengeluarkan kebijakan terkait harga dan ketersediaan bahan pangan saat ramadan ini” terang Rahmadi.
Operasi harga dan ketersediaan stok bahan pangan ini akan terus dilakukan oleh TPID Matra hingga beberapa hari kedepan, dengan menyisir semua toko dan swalayan yang ada di Matra. (Joni)
