Sekprov Sulbar Idris DP saat menghadiri penanaman hutan bakau diarea kawasan Bandar Udara Punggawa Malolo Tampapadang, Mamuju. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Sadar akan manfaat dari hutan bakau, di pesisir pantai, Pemprov Sulbar melalui Sekprov ajak semua kabupaten yang berada di bentang pantai Sulbar untuk jadikan HUT Sulbar ke 20 Tahun, program tanam bakau sepekan.

Program tanam bakau atau lazim di sebut Mangrove ini, disampaikan oleh Sekprov Sulbar Idris DP, adalah inisiasi dari Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, yang dimulai dari tanggal 2 – 9 September 2024, dengan harapan ini melibatkan semua pihak lapisan masyarakat tidak terkecuali anak anak, sebagai upaya membangun kepedulian anak anak, menjaga alam, mencegah wilayah Sulbar dan menyelematkan dunia dari ancaman pemanasan global.

“Jadi Gerakan ini di inisiasi oleh Pj Gubernur Sulbar, dan tentu kabupaten diminta melibatkan semua unsur lapisan masyarakat” sebut Idris DP saat menghadiri penanaman pohon di area akses Bandara Punggawa Malolo Tampapadang, Senin (02/09).

Ia menuturkan bahwa hutan bakau dibentang pantai Sulbar nantinya, selain menjadi benteng pertahanan pesisir pantai dari ancaman abrasi pantai, gelombang tsunami, juga bisa menjadi Kawasan sumber ekonomi masyarakat di masa depan.

“Itu karena didalam Kawasan hutan bakau, ada banyak spesies laut bernilai ekonomis bisa tumbuh dan hidup, mulai dari kepiting hingga ikan ikan, dan tentu program menanam bakau ini juga menjadi penanda kepada public, akan kepedulian Pemprov Sulbar pada lingkungan” tutur Idris DP.

Katanya, BMKG dalam rilisnya beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa saat ini seluruh dunia menghadapi ancaman pemanasan global, bahkan tahun 2050 nanti, titik tertinggi global warning akan tiba, nah melalui penyemaian dan penanaman hutan bakau ini, bisa meredam ancaman tersebut di masa depan” pungkas Idris. (**/Fhatur Anjasmara)

Bagikan