Mateng, Katinting.com – Berdiri diatas lahan yang luasnya tidak kurang dari 10×8 meter, akhirnya rumah dengan konstruksi kayu berukuran 7×6 meter, dari program Membangun Rumah Rakyat (Membara) untuk keluarga Nurhayati di Desa Salupangkang I, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, dinyatakan rampung dan pada Rabu, (08/07)
Rampungnya rumah untuk keluarga Nurhayati, lansung diserahkan secara resmi oleh Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni disaksikan oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, Muh Amin Jasa, Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah, Askary Anwar, beserta sejumlah Kepala OPD, Baznas, Camat dan Pemdes Salupangkang I serta sejumlah stakeholder yang berkontribusi dalam program Membara.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Mamuju Tengah, Paisal Anwar sebagai inisiator program Membara, menuturkan kalau peresmian penyerahaan rumah untuk keluarga Nurhayati pasangan dari bapak Abidin, juga dirangkaikan dengan kegiatan pelaporan keuangan Membara secara terbuka kepada para donatur dan stakeholder.
“Karenanya momentum peresmian dan penyerahaan rumah bagi keluarga Nurhayati dirangkaikan pelaporan keuangan program Membara, dan berkat sokongan stakeholder yang ada, pelaksana program Membara berhasil mengumpulkan donasi daru donatur dan CSR beberapa perusahaan serta dari Baznas, hingga Rp.131 juta, dan sudah digunakan mendirikan sebanyak 5 unit rumah layak huni hingga saat ini, termasuk rumah keluarga Nurhayati,” tutur Paisal.
Olehnya dikesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua donatur dan stakeholder terkait, atas partisipasi dan kerjasamanya, dalam mewujudkan dan menyukseskan program Membara yang menjadi wadah penyediaan rumah layak huni bagi keluarga tidak mampu, yang tidak tercouper dalam program yang sumber anggarannya, baik dari APBD dan APBN.
“Dan kami juga setelah dari Salupangkang ini, masih akan terus bergerak mendirikan beberapa rumah yang datanya sudah kami terima, diantaranya di Kecamatan Karossa, dan Budong budong,” ujar Paisal.
Terpisah Bupati Kabupaten Mamuju Tengah, Aras Tammauni, menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan inovasi program Membara, khususnya kepada DPRKP Mamuju Tengah, atas keberhasilannya mewujudkan program Membara menjadi program yang memiliki manfaat bagi masyarakat Mamuju Tengah yang berasal dari kalangan tidak mampu dalam penyediaan rumah layak huni.
“Sebab itu saya bersyukur atas kinerja yang ditunjukan oleh DPRKP Mamuju Tengah, dengan inovasinya yanh luar biasa ini, sehingga bisa mendirikan rumah bagi keluarga kurang mampu, tidak terkeculai keluarga Nurhayati, dan saya juga menekankan partisipasi saya, yakni membantu mengisi peralatan rumah tangganya, karena saya ingin, nyenyaknya saya tidur, seperti itulah nyenyanya keluarga Abidini atau Nurhayati, sehingga paling lambat Senin pekan depan sudah lengkap dan juga sudah di cat dindingnya,” tegas Aras.
Untuk itu, secara khusus juga, Ia menyampaikan niatnya akan menyerahkan nanti satu perangkat alat sholat untuk suami ibu Nurhayati, dimana perangkat sholat tersebut memiliki nilai histori yang cukup besar sepanjang perjalanan hidupnya, termasuk kemudian perangkat sholat tersebut dbelinya lansung di Madinah beberapa tahun lalu.
“Nah ini akan saya serahkan juga kepada Abidin, agar digunakan melaksanakan sholat lima waktunya, memohon doa kepada Alla SWT, sehingga tetap mendapatkan kebaikan dan hidayah kelak,” sebut Aras.
Sementara terhadap program Membara, Ia menaruh harapannya kepada pimpina OPD yang lain,agar bisa lebih kreativ dari pemilik program Membara,sehingga program inovasinya benar benar menyentuh bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Tentu harapan saya, bagi semua pimpjnan OPD saya, agar benar benar bisa berinovasi dan lebih bagus inovasinya dari Program Membara,” harap Aras.
Dikesempatan peresmian rumah dan pelaporan anggaran Membara ini, juga pihak pemilik program melalui Bupati, Wakil Bupati dan Sekkab, berkesempatan memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah stakeholder yang berpatisipasi mewujudkan dan menyukseskan program Membara.
(Mahfudz)