Katinting.com, Pasangkayu – Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa mengisyaratkan bakal melakukan rotasi terhadap pucuk pimpinan di RSUD Matra, itu diutarakannya usai sidang paripurna penetepan Perda tentang tarif pelayanan kesehatan di RSUD Matra, Rabu, (02/03).
Meski tak mengungkap secara gamblang, namun rotasi kepengurusan di RSUD Matra bagi bupati mesti dilakukan, dalam rangka penguatan struktur organisasi, serta untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebab selama ini pelayanan di RSUD lah yang paling banyak menuai sorotan.
“Pemerintah yang sekarang harus berubah total, semua harus di evaluasi termasuk RSUD, dimana struktur organisasinya harus diperbaiki dan dibenahi. Jadi kalau tidak di evaluasi, pemerintahan nanti tidak berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga mengisyaratkan, bahwa kepemimpinan RSUD Matra kedepan akan dijabat oleh seorang dokter, karena demikianlah yang disyaratkan oleh undang-undang.
“Pimpinan RSUD sebelumnya memang bukan seorang dokter karena masih terbatasnya dokter yang ada di Matra. Nanti kalau dijabat dokter siapa yang akan memberi pelayanan kesehatan karena dia tidak boleh rangkap tugas,” sambungnya.
Selain akan melakukan rotasi kepengurusan, bupati juga menyampaiakan bakal melakukan pembenahan lain di RSUD, seperti penambahan gedung, perbaikan pasokan air bersih, serta penambahan jumlah dokter baik umum maupun ahli.
“Kami serius untuk memperbaiki pelayanan di RSUD ini, makan segala sektor akan di evaluasi, agar kedepan diharapkan akreditas RSUD Matra bisa semakin meningkat,” harapnya. (Joni)
