Katinting.com, Matra – Pemuda Pendiri Kampoeng Solidaritas Pemuda Merdeka Bulu Mario. meminta pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) pemerataan pembangunan di wilayah ujung selatan kabupaten Matra, dianggap selama kurun waktu 13 tahun Matra terbentuk infrastruktur di daerah ini masih kurang memadai, selain infrastruktur jalan, jaringan listrik di daerah ini juga masih dikeluhkan warga.
Sehingga menuntut pemerintah untuk mempercepat pembangunan diwilayah tersebut, selain menuntut perbaikan infrastruktur warga juga menuntut adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) sebagai wujud untuk percepatan pemerataan pembangunan di wilayah ujung selatan Matra.
Iswan, misalnya. Pendiri Kampoeng Solidaritas Pemuda Merdeka Bulu Mario mengatakan, Ditengah-tengah kesibukan kita sehari-hari mungkin perlu sejenak berfikir tentang kondisi dan keadaan daerah kita Matra khususnya dan Sulbar umumnya yang sampai saat ini belum bisa memberikan pelayanan yang begitu maksimal, baik itu berbicara tentang pelayanan publik tentang kelancaran proses administrasi, sektor pembangunan yang merata meliputi infrastruktur serta dalam bidang teknologi dan lain sebagainya.
“Disamping itu kita harus berfikir bahwa untuk bersaing dengan daerah lain tentu kita harus didukung fasilitas dan pelayanan yang baik, olehnya itu untuk menciptakan percepatan dan pemerataan pembangunan di Sulbar secara umumnya dan Matra secara khusus sebaiknya mulai saat ini para elit Matra berfikir bagaimana kemudian untuk menghadirkan suasana baru mengingat saat ini masih banyak desa di Matra yang masih sangat tertinggal baik dari segi infrastruktur, pelayanan publik yang meliputi kelancaran proses pengurusan administrasi masyarakat maupun dalam bidang perkembangan teknologi,” terangnya.
Iswan menambahkan, dewasa ini kita ketahui bersama bahwa untuk dapat bersaing dengan daerah – daerah lain yang notabenenya sudah berkembang pesat saat ini, tentu harus didukung hal-hal tersebut. Jika kita selalu berfikir dan menjadikan alasan bahwa kita belum pantas berfikir kesana karena daerah kita tergolong baru kami rasa itu bukan alasan yang tepat.
Oleh karena itu kami menganggap wilaya kecamatan Baras dan Kecamatan Sarudu lama jika disatukan maka itu akan dapat menjawab segala keterbatasan tersebut dengan menjadikannya sebagai DOB agar pemerataan pembangunan dan pelayanan publik serta ketertinggalan dari berbagai macam aspek kedepannya dapat segera teratasi dan tentunya pertumbuhan perekonomian masyarakat akan berkembang dengan baik secara signifikan dan masyarakat pun akan lebih siap lagi dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) serta khususnya para generasi baru yang dapat difungsikan secara maksimal, tegasnya. (Joni/Anhar Toribaras)