Kegiatan pendampingan Manakarra Greneer di SD Negeri Ponaga, Desa Botteng Utara, Simboro, Mamuju.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Komunitas Manakarra Greneer beserta Volunteer angkatan ke-4 melaksanakan kegiatan pendampingan mengajar di SD Negeri Punaga, Kecamatan Simboro, Mamuju selama 2 hari, Sabtu-Minngu (22-23/10/22).

Ketua Manakarra Greneer, Zulkifli menuturkan, kegiatan pendampingan mengajar di SD Negeri Punaga ini lanjutan dari volunteer angkatan ke-3 sejak tahun 2019. Dimana pendampingan tersebut sempat terhenti akibat wabah Covid-19. Namun tetap berjalan pada hari-hari momentum saja mendatangi kesekolah.

“Sehingga pada tahun 2022 ini kembali melakukan rekrutmen volunteer baru angkatan ke-4 sebanyak 28 orang yang mendaftar,” kata Zulkifli, Minggu (23/10/22).

Dia menyampaikan, semoga dengan gerakan yang dilakukan ini dapat memberi perkembangan peserta didik tentang apa yang sudah di ajarkan oleh para volunteer.

Volunteer Manakarra Greneer saat melakukan pendampingan di SD Negeri Punaga.

Ketua manakarra greener ini menitip pesan kepada pihak terkait agar bisa memperhatikan sarana dan prasarana sekolah serta tenaga pendidik yang diberi amanah tugas mengajar disekolah agar betul-betul memperhatikan instensif mereka.

Founder Manakarra Greener, Nurul Ilmi menjelaskan ada beberapa faktor pihaknya memilih SD Negeri Ponaga sebagai lokus pendampingan mereka karena sekolah ini dinilai masih membutuhkan perhatian lebih baik dari segi sarana dan prasarana sekolah yang tidak memadai.

“Gedung sekolah hanya memiliki dua ruang kelas serta kurangnya tenaga pendidik. Hanya ada tiga guru pengajar yang berstatus sukarela,” kata Nurul Ilmi.

Salah satu volunteer angkatan ke-4, Rahmat Abdullah mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh komunitas Manakarra Greneer.

“Gerakan ini sangat luar biasa, mengingat kepedulian terhadap Pendidikan di pelosok betul-betul butuh perhatian serius agar peserta yang ada disekolah termotivasi ingin belajar dan mereka siap meraih cita-cita yang didambakannya,” pungkas Rahmat.

(*)

Bagikan