Manager club 37 Maleo, I Ketut saat menggelar konferensi pers. (Foto Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Manager club 37 hotel Maleo, I Ketut meminta maaf secara terbuka kepada pulik terkait penggunaan seragam sekolah yang digunakan oleh karyawan nya beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, club 37 selalu mengganti-ganti tema disetiap bulannya. Hal ini bertujan agar pengunjung dan karyawannya tidak merasa bosan berada di tempat hiburan malam (THM) yang bertempat dijalan Yos Sudarso Mamuju itu.

“Saya selaku manager club 37 mengucapkan permohonan maaf atas segalah khilaf yang kami kerjakan selama ini. Saya kiranya itu jadi tidak enak di masyarakat.Kemarin ada thematic back to school kami tidak ada maksud dan niat apapun menyinggung salah satu institusi manapun tentang apapun yang kami perbuat di club disini,” ujar I Ketut saat menggelar konferensi pers, Jumat (26/7).

Disinggung soal penggunaan atribut Tut Wuri Handayani, salah satu semboyan yang digunakan Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya, ia mengatakan tidak pernah meminta karyawannya untuk menggunakan atribut tersebut.

“Jadi kebetulan mungkin individunya sengaja pakai dasi yang kebetulan ada lambang Tut Wuri Handayani dan kami juga tidak tahu sebenarnya Tut Wuri Handayani itu juga kalau saya liat-liat di baju batik biasa ada. Jadi cuman itu yang ada di thematic kita kemarin. Selebihnya tidak ada, (lambing) Osis dan lain sebagainnya tidak ada disitu,” katanya.

“Nanti kami akan berikan sanksi kepada karyawan yang menggunakan lambang tersebut. Karena ini suatu awal dan ini menjadi pembelajaran buat kami juga, nanti kita akan ambil tindakan,” sambungnya.
I Ketut juga menambahkan, bahwa pihaknya tidak akan lagi menggunakan tema-tema yang bersinggungan dengan isntansi apapun.

“Kami tidak akan mengulangi lagi. Kedepannya kami akan selektif dalam memilih thematic yang tidak ada kaitannya dengan instansi dan lain sebagainya. Ini terakhir kalinya seperti itu. Sekali lagi, selaku pribadi dan selaku manager club 37, mohon maaf atas ketidak nyamanannya,” tutup I Ketut.

(Zulkifli)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here