Mamuju, Katinting.com – Masa jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Muhammad Idris, resmi berakhir pada Jumat, 15 November 2024.
Selama lima tahun mengabdi, Idris telah meninggalkan jejak dedikasi yang mendalam untuk tanah kelahirannya, Sulawesi Barat.
Dalam pernyataan perpisahannya, Idris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama menjalankan tugas sebagai Sekprov Sulbar.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan yang mungkin terjadi selama masa jabatannya.
“Terima kasih, mohon pamit sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar selama menjabat. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah kami sekeluarga. Semoga Allah memberikan ampunan,” ungkap Idris.
Muhammad Idris akan kembali mengabdikan dirinya sebagai dosen di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, tempat di mana ia sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Diklat dan Kepala LAN Makassar.
Kepulangannya ke LAN RI bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-60, di mana ia resmi dikukuhkan sebagai pejabat fungsional sesuai Pasal 98 PP 11/2017.
Selama menjabat sebagai Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dikenal sebagai sosok profesional yang berpengalaman mendampingi empat Gubernur Sulbar, yakni Ali Baal Masdar (ABM), Prof. Akmal Malik, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dan Dr. Bahtiar Baharuddin.
Dedikasi Idris selama menjabat tidak hanya terlihat dari pengabdiannya terhadap pemerintahan, tetapi juga dari komitmennya dalam mendukung pembangunan Sulawesi Barat sebagai tanah malaqbi.
Pengabdian lima tahunnya akan selalu dikenang sebagai bagian dari upaya membangun daerah yang lebih maju dan bermartabat.
Dengan kembalinya Idris ke LAN RI, ia akan terus berkontribusi bagi bangsa sebagai seorang akademisi dan praktisi pemerintahan.
“Terima kasih atas seluruh dukungan selama ini. Saya akan melanjutkan pengabdian sebagai dosen di LAN RI,” tutupnya.
(*)