Pasangkayu, Katinting.com – Pansus DPRD Pasangkayu kecele saat rapat pembahasan rumah potong hewan (RPH) tak dihadiri dinas terkait.
Rapat berlangsung di ruang aspirasi Gedung DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa, 12 April 2022.
Pada saat itu, pihak dinas Ketahanan Pangan saja yang hadir, sedang dinas Perkebunan dan Peternakan tak kunjung hadir tanpa keterangan hingga rapat ditutup.
“Kami tutup dan tak ada lagi pembahasan di pansus. Ini karena, dinas bersangkutan tidak mau hadir. Kami sudah menunggu, tapi biar setengah batang hidungnya tak tampak,” kesal Herman Yunus.
Pria ini akrab disapa Bung HY, juga selaku ketua pansus RPH yang beranggotakan sembilan orang. Namun, yang hadir hanya empat orang. Sisanya tidak tahu ke mana.
Memang begitu potret di gedung wakil rakyat daerah itu. Acap kali rapat ada saja tak tepat waktu.
Jika bukan OPD yang alpa, anggota DPRD-nya yang berkurang atau terlambat sehingga agenda pembahasan terpaksa dibatalkan.
Tapi anehnya, saat kunjungan studi banding di Manado, Sulawesi Utara pada bulan lalu, dikatahui seluruh anggota pansus ikut.
Itu diduga anggota DPRD hanya ingin menghabiskan SPPD sambil berdarmawisata menghabiskan uang negara.
Arham Bustaman