Katinting.com, Pasangkayu – Program nasional pembudidayaan ikan bandeng dan udang vaname atau program kampung vaname yang tersebar dari sepuluh kecamatan yang ada di Matra, rupanya selalu dalam pemantauan presiden RI.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Matra Agus Ambo Djiwa saat meninjau progres pengerjaan tambak udang vaname di kecamatan Pedongga, Rabu 13 April. Kata dia, setiap bertemu presiden di Jakarta, presiden senantiasa menanyakan sejauh mana perkembangan program kampung vaname tersebut.
Bahkan sambung bupati, presiden berencana akan datang langsung ke Matra saat program tersebut telah berhasil dan akan melakukan panen raya. Mengenai kapan waktu tepat presiden berkunjung ke Matra pihaknya belum bisa memastikan, sebab pihaknya masih menunggu hingga program kampung vaname benar-benar telah membuahkan hasil yang nyata.
“Insya Allah sesuai dengan arahan bapak presiden kalau berhasil nantinya ini, dia akan datang panen, tapikan harus dilihat betul dulu apakah sudah pantas presiden datang atau belum, makanya progresnya ini harus ditingkatkan terus menerus tiap tahun, agar bapak presiden bisa melihat bahwa Pemda betul memiliki kesungguhan melakukan pengembangan tambak vaname ini,” terangnya.
Saat ini sambung dia, berbagai metode telah diterapkan dalam rangka pengembangan tambak vaname dan ikan bandeng, diantaranya model tradisional plus, dan semi insentif, dan secara perlahan metode tersebut telah mulai menunjukan hasil yang memuaskan.
Penggunaan metode semi intensif telah diterapkan pada sekira 100 hektar tambak, sedang model tradisional plus telah diterapkan pada sekira 300 hektar tambak. Dengan dua metode tersebut rata-rata tambak bisa menghasilkan hingga lima ton udang vaname.
“Metode pembudidayaan ini akan terus kami kembangkan, dan tentunya dengan harapan kementrian terkait senantiasa memberikan bantuan atau intervensi, sehingga Pemkab akan lebih giat melakukan pengembangan,” pungkas Agus Ambo Djiwa. (Joni)
