Katinting.com, Bontang – Macet panjang yang kerap terjadi di jalan menuju Pelabuhan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara ketika kapal penumpang sandar menarik perhatian Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Faisal.
Menurutnya macet yang diakibatkan kepadatan angkutan penumpang dan penjemput tidak hanya berdampak terhadap mobilisasi warga sekitar. Akan tetapi juga berimbas kepada calon penumpang kapal.
Pasalnya, sebagian memilih berjalan kaki agar bisa sampai dermaga. Mengingat kapal tidak memiliki banyak waktu untuk sandar, hanya berlabuh kurang lebih dua jam untuk bongkar muat.
Pun kendaraan yang masuk atau keluar area pelabuhan harus mengantre untuk menunggu giliran bergerak. Untuk mengurangi kemacetan yang mengular, ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menjadikan lahan di belakang Gedung Uji KIR Loktuan sebagai tempat parkir sementara.
Selain efektif, pemanfaatan lahan yang ditumpuki tiang-tiang tidak terpakai ini menurut Faisal jauh lebih efisien. Sebab merupakan kawasan milik pemerintah daerah.
“Selama ini aktivitas warga terhambat saat ada kapal di pelabuhan, jalan selalu macet,” interupsinya, di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jumat (2/8/2024) malam.
Merujuk dari keluhan warga setempat perihal macet panjang yang sering mereka alami, Faisal mendesak pemerintah memindahkan tiang-tiang menumpuk tersebut ke Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
“Saya harap pemerintah merealisasikannya tahun ini melalui APBD Perubahan,” pintanya.
