Mamuju, Katinting.com – Bertempat di Arena markas pemenangan ABM-ENNY jalan Atiek Soetedja Mamuju,Paslon Nomor Urut 3 menggelar konfrensi pers secara resmi yang dihadiri Anwar Adnan Saleh, Enny Anggraeny, Amran HB, Ahmad Istiqlal Ismail, konsultan politik dari Polmark Eko Bambang Subiantoro, partai pengusung dan pendukung serta sejumlah relawan dan simpatisan yang sempat hadir.
Lembaga Survei PolMark Riset Center, Eko Bambang Subiantoro mengatakan telah melakukan survei terhadap 200 TPS secara acak yang ada di Sulawesi Barat dan hasilnya unggul ABM-Enny.
“Kami telah melakukan survei secara acak di 200 TPS, sejak 15 Februari kemarin dan kami tutup tepat pukul 17.00 wita, untuk penghitungan quick qount dan pasangan ABM-Enny menempati urutan pertama dengan update hasil mencapai hasil 97,5%,” kata Eko Bambang Subiantoro dari PolMark Riset Center. Kamis (16/02).
Ditempat yang sama, Anwar Adnan Saleh mengucapkan selamat atas kemanangan yang diraih oleh pasangan calon ABM-Enny.
“Saya ucapkan selamat kepada Paslon Nomor 3, ABM-Enny telah memnangkan Pilgub Sulbar 2017 ini,” ucap mantan gubernur Sulawesi Barat dua periode itu.
Ia menambahkan, bahwa hasil quick qount masih sementara dan bukan dari data KPU, tapi pihaknya optimis karena form C1 yang sudah masuk ke KPU pusat sudah lebih dari 50%, dan hasil tersebut memenangkan Paslon Nomor 3, dengan selisih kurang dari 10 persen dari rivalnya.
“Pilkada tahun inilah yang sangat baik ketimbang Pilkada-pilkada sebelumnya, itu karena kami bisa mengimbangi suara lawan di kandangnya sendiri,” ucap AAS.
Anwar sangat optimis bahwa paslon Nomor 3 memenangkan Pilgub Sulbar 2017 ini, meskipun paslon 3 kalah di empat Kabupaten tetapi masih bisa mengimbangi. Dikarenakan dua kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar sudah dimenangkan paslon Nomor 3.
“Tak apalah kita kalah di 4 kabupeten yang memang kepala daerahnya pro terhadap paslon lain, tetapi kami bisa kok mengimbangi suara mereka, kami pasti menang karena data di KPU Pusat itu resmi dan Paslon No 3 yang lebih unggul suaranya ketimbang paslon lain,” tutup Anwar Adnan Saleh.
Tidak berselang lama Calon Gubernur Sulawesi Barat dari urut satu menggelar juga konfrensi pers dikediaman pribadinya dijalan Husni Tamrin.
Pada kesempatan itu Suhardi Duka optimis memenangkan Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat berdasarkan perhitungan suara yang menang mutlak di empat kabupaten.
“Kami sampaikan bahwa kami memiliki data C1, kami memiliki saksi di seluruh TPS, bahwa kami menang mutlak di empat kabupaten yang masing-masing memperoleh suara lebih dari 50%,” ungkap Suhardi Duka.
lanjut SDK mengatakan pihaknya tidak menerima hasil quick qount yang hanya menyurvei 200 TPS dari 2.756 TPS yang ada.
“Bahwa jika kita pedomani di 200 TPS itu tidak mencerminkan Pilgub Sulawesi Barat, memang sudah ada metode-metode penghitungan cepat. Tapi jika lembaga Survey tersebut tidak netral maka itu tidak mencerminkan hasil dari pilgub sulbar 2017 ini,” katanya.
Menurut SDK, untuk melihat hasil yang paling tepat dengan menunggu hasil perhitungan dari KPU. Mari kita kawal perhitungan tersebut agar bisa melahirkan pemimpin yang bijak.
“Kami disini tidak sedang bersedih, tetapi kami sedang optimis memnangkan pemilihan gubernur ini, kami sementara melakukan penghitungan suara C1 dan data yang akurat,” ucapnya.
SDK menghimbau kepada Masyarakat Sulawesi Barat, janganlah kita dengarkan metode-metode perhitungan cepat yang digunakan paslon tertentu maka itu sangat tidak objektif.
“Kami tegaskan bahwa pihak kami tidak menerima hasil quick qount lembaga survei yang dimiliki paslon tertentu, mari kita tunggu hasil penghitungan dari KPU,” tutupnya. (Srf)
