Carlo Brix Tewu saat memberikan keterangan pers
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Polda Sulawesi Barat, pagi tadi (13/03) menggelar Apel Gelar Pasukan, dalam rangka kesiapan pengamanan tahap pemungutan suara dan pergeseran pasukan pengamanan TPS Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat.

Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri. Yang di hadiri oleh Penjabat Gubernur Sulbar, Kapolda Sulbar, Damrem 143/Tatag Bupati Mamuju, Ketua KPU Sulbar, Ketua Bawaslu Sulbar Dandim Mamuju, dan Kapolres Mamuju.

Sebanyak 2.756 TPS yang tersebar di Sulbar, untuk melaksanakan proses pemungutan suara. Dalam pengamanan TPS dilakukan tiga Pola pengamanan.

“Tahap pemungutan suara yang akan di laksanakan pada tanggal 15 Februari 2017. 2.756 TPS dilaksanakan dengan pola pengamanan yang di bagi jadi tiga pola pengamanan yakni, untuk TPS aman setiap 5 TPS diamankan oleh 2 anggota Polri dan 10 Linmas. Untuk TPS rawan satu setiap 2 TPS diamankan oleh 2 anggota Polri dan 4 Linmas. Sedangkan TPS rawan dua, setiap TPS diamankan oleh 2 anggota Polri dan 4 Linmas. Untuk keseluruhan TPS dengan pola yang di terapkan tersebut, keseluruhan TPS membutuhkan personil Polri sebanyak 1410 orang dan yang di persiapkan. Untuk pengaman Mako sebanyak sepertiga kekuatan dari 2115 personil Polda dan jajarannya yakni sebanyak 705 personil,” kata Carlo Brix Tewu.

Sambung Carlo mengatakan, Polda Sulbar juga hari ini telah memberangkatkan personilnya sebanyak 198 personil untuk melaksanakan pengamanan TPS yang akan membantu Polres yang masih membutuhkan personil pengamanan TPS.

“Hari ini 13 Februari 2017 Polda Sulbar akan memberangkatkan personil Polda Sulbar sebanyak 198 orang untuk melaksanakan pengamanan TPS. Personil tersebut akan membantu Polres yang masih membutuhkan personil pengamanan TPS sesuai pola pengamanan yang ditetapkan. Namun personil yang masih kekurangan yakni Polman sebanyak 128 personil dan Mamasa sebanyak 70 personil”.

Carlo juga mengapresiasi kinerja aparat keamanan yang telah tiga kali menangkap tangan praktek Money Politic atau politik uang.

“Saya memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah tiga kali menangkap tangan praktek politik uang yang pertama di Mamasa, kedua di Polman, dan yang ketiga di Majene. Untuk itu, kepada rekan-rekan yang akan melakukan pengamanan di TPS, agar selalu melakukan pengawasan dan kewaspadaan agar supaya praktek-praktek politik uang dapat di cegah dengan baik,” pungkasnya. (ADV/Zulkifli)

Bagikan
Deskripsi gambar...