Peserta pelatihan alat tangkap ramah lingkungan merupakan nelayan di Desa Budong budong, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, foto Bersama Bupati, Sekkab, Ketua DPRD, Kepala DKP. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Memiliki potensi nilai ekonomis lebih tinggi, baik biaya produksi maupun hasil produksi, Dinas Kelautan & Perikanan (DKP) Mamuju Tengah, beri bantuan alat tangkap ramah lingkungan bagi masyarakat nelayan di Desa Budong budong, Kecamatan Topoyo.

Kepada laman ini, Sekertaris DKP Mamuju Tengah Made Kardiana, Selasa (30/04) mengemukakan setelah teruji secara ekonomis, maka DKP Mamuju Tengah menjadikan program bantuan bagi nelayan di Mamuju Tengah berupa alat tangkap ramah lingkungan.

“Dan tidak kurang dari 30 orang nelayan tangkap di Desa Budong budong, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah,Sulawesi Barat, mendapatkan kesempatan pelatihan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan ini” ungkap Made Kardiana kepada laman ini.

Ia menjelaskan, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan ini, memang membutuhkan sedikit keterampilan, sebab penggunaan pancing rawai ini, menggunakan 200 sampai 300 mata pancing dalam satu set kail.

“Karenanya, selain ramah lingkungan, juga menambah jumlah secara produksi bagi nelayan, sehingga tangkapan nelayan bisa lebih maksimal” jelas Kardiana.

Menurutnya, mengapa lebih ekonomis baik secara produksi maupun hasil, jenis tangkapan penggunaan pancing rawai ini, adalah ikan yang memang juga secara ekonomis memiliki nilai tinggi.

“Ikan tangkapan pancing rawai ini, adalah ikan dasar seperti kakap, atau ikan batu istilah yang lebih dikenal di masyarakat kita, dengan biaya yang tidak terlalu banyak” tutur Kardiana.

Ia menambahkan di Mamuju Tengah penggunaan alat tangkap ramah lingkungan ini masih minim, namun dari para pengguna ini, menceritakan keuntungannya kepada nelayan lainnya, sehingga nelayan lain meminta DKP kiranya membuat program bantuan alat tangkap.

“Untuk itu, hari ini Selasa (30/04) sebanyak 30 nelayan tangkap di Desa Budong budong, penerima bantuan pancing rawai ini, mengikuti pelatihan, penggunaan pancing rawai, dibuka langsung oleh Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, didampingi Sekkab Mamuju Tengah Askary Anwar dan Ketua DPRD Mamuju Tengah Dr Arsal Aras, serta Ka DKP Mamuju Tengah” pungkas Kardiana. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here