Mamuju, Katinting.com – Shafar Malolo selaku Ketua Gerakan Mandiri Difabel (Gema Difabel) Mamuju Sulbar mempertanyakan undangan KPU Sulbar, yang hanya mengundang satu orang penyandang disabilitas pada debat kandidat putaran kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu besok 29 Januari 2017.
Shafar Malolo merasa sangat kecewa dengan KPU Provinsi, yang menurutnya sangat berbanding terbalik dengan debat kandidat Cabup Mamuju yang diselenggarakan KPU Kabupaten Mamuju tahun 2015 lalu, yang mengundang sebanyak 15 orang dari unsur penyandang Disabilitas.
“Seharusnya di Debat Cagub ini karena skalanya Sulbar minimal unsur Disabilitas yang di undang 20 sampai 30 Orang,” kata Shafar. Sabtu (28/01).
Lebih lanjut Cucu dari Punggawa Malolo ini mengatakan, “Bagaimana kami (Penyandang Disabilitas) bisa menyalurkan hak pilih dan menentukan siapa yang akan kami pilih nanti jika tidak mengetahui visi misi apa yang di usung ketiga paslon yang bertarung di Cagub 2017 ini.
Ada tidak dari semua Paslon ini yang akan memperhatikan pemenuhan hak kami sebagai penyandang disabilitas? Tanya Safar.
“Kami berharap kedepannya Pihak penyelenggara pemilihan umum atau KPU mau itu Tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Pusat dapat benar-benar memperhatikan kami sebagai pemilih, jangan cuman diberi hak pilih tapi hak kami sebagai pemilih masih di kebiri,” kuncinya. (Anhar Toribaras)
Comment