Majene, Katinting.com – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Kalma Katta, Sabtu (28/01) ini genap berusia 65 Tahun. Sejumlah pencapaian telah diraih Kalma hingga di usianya yang terhitung tak lagi muda itu.
Sekilas tentang perjalanan karir seorang Kalma yang lahir di Majene, 65 tahun silam, tepatnya di tahun 1952. Kalma menjalani proses pendidikannya dari SR, SMP, STM dan ATN (Akademi Tekhnik Negeri). Ia pun menuntaskan pendidikan strata 1 nya dengan konsentrasi pendidikan ilmu sosial, lanjut S2 di bidang manajemen. Semua ia lalui sesuai jadwal jenjang pendidikan.
Sebelum berada di pucuk pimpinan di kabupaten Majene 10 tahun lamanya, Kalma banyak menghabiskan waktunya dengan mengabdi sebagai seorang PNS.
Awalnya, ia terdaftar di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene sebagai tenaga honorer sukarela pada tahun 1976–1977. Di tahun 1977, ia terangkat sebagai PNS dengan golongan II/b. Dari staf biasa, hingga merangkak menjadi kepala seksi, kepala bidang, kepala bidang, kepala bagian, hingga kemudian menjadi kepala dinas di Dinas PU Majene pernah ia emban.
Jabatan terakhir sebelum ia terpilih sebagai Wakil Bupati Majene periode 2001-2006 silam ialah Asisten pemerintahan di kabupaten Majene. Di masa itu, ia bersama Bupati majene, Muh Darwis memimpin jalannya pemerintahan di Majene.
Pemilihan Bupati/Wakil Bupati periode 2006–2011, Kalma sukses menjadi pimpinan tertinggi di kabupaten Majene. Ia bersama Wakil Bupati, Andi Itol Syaiful Tonra memimpin pemerintahan di Majene dan meraih sejumlah prestasi.
Kalma pun menggenapkan 2 periode kepemimpinannya setelah di Pemilukada tahun 2011 silam sukses bersama Fahmi Massiara (kini jadi Bupati Majene) kembali terpilih memimpin jalannya pemerintahan di ‘bumi assamalewuang’ itu.
Semangat untuk mengabdikan diri, mewakafkan segenap kemampuan yang ia miliki untuk Sulawesi Barat rupanya masih menjadi keinginan yang masih ingin ia wujudkan di usianya yang tak lagi muda itu.
“Di usia sekarang ini, semoga aktifitas saya selalu diberkahi dan di ridhoi oleh Allah SWT. Kesehatan selalu dalam kondisi baik, segenap keluarga saya dimanapun berada semoga dalam keadaan sehat walafiat dan tetap mendapat rahmat, hidayah dari Allah SWT. Dan yang terpenting buat saya semoga cita-cita saya tercapai utamanya dalam mengabdikan diri kepada bangsa, negara, daerah dan keluarga,” ungkap Kalma.
Pintu pengadian itu kini telah dimasuki oleh Kalma. Lewat Pemilukada Sulawesi Barat 2017, ia memutuskan mendampingi calon Gubernur, Suhardi Duka (SDK) sebagai calon Wakil Gubernur.
“Menghadapi Pilkada Sulawesi Barat tahun 2017, saya bersama Bapak Suhardi Duka , semoga senantiasa dalam kondisi kesehatan saya baik. Mampu menjaga amanah dari partai koalisi partai pendukung. Tentunya dengan usaha, do’a dan perjuangan bagi semua tim maupun relawan yang ada. Semoga usaha yang dilakukan dapat tercapai untuk mengantar saya dan Pak Suhardi Duka keluar sebagai pemenang di Pilkada 15 Februari 2017,” tutur Kalma Katta.
Segenap doa dan harapan di hari ulang tahun Kalma Katta juga datang dari SDK. Dihubungi via pesan singkat whatsapp, SDK berharap pasangannya di Pemilukada itu senantiasa dalam kondisi yang sehat, dilindungi dan tetap ada di keberkahan Allah SWT.
“Semoga Beliau tetap sehat, tetap menunjukkan semangat dalam beraktivitas dan paling penting lagi makin bijak, bahagia bersama keluarga serta optimis dalam perjuangan menuju kemenangan bersama saya di Pilkada nanti,” tutur SDK.
Harapan, doa dan ucapan yang sama juga datang dari Bupati Majene, Fahmi Massiara. Pria yang selama 5 tahun pernah mendampingi Kalma di Majene itu berharap, semua yang terbaik untuk mantan Bupatinya itu.
“Selamat ulang tahun Bapak Kalma Katta. Semoga panjang umur, tetap diberi kekuatan dan kesehatan. Jika Tuhan menghendaki, ingin kunikmati beberapa tahun ke depan melihatmu memimpin Sulawesi Barat. Dengan penuh harapan dan doa sekaligus kuucapkan kepadamu selamat ulang tahun. Semoga Tuhan senantiasa menjaga kita semua,” ungkap Fahmi Massiara.
Sekali lagi, selamat ulang tahun Pak Kalma. (*)
