Majene, Katinting.com – Setelah Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar), di Majene juga telah resmi hadir Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Wagub Aladin S Mengga, Bupati Majene Fahmi Massiara dan sejumlah pejabat Pemprov Sulbar, Pemkab Majene, jajaran STAIN dan undangan lainnya. Minggu (12/10).
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Kota Majene, Provinsi Sulbar memiliki kekhasan dan ikatan tersendiri dengan dirinya.
“Kehadiran perguruan tinggi harus ditopang dengan pemerintah yang bagus, saya percaya dengan kehadiran STAIN di tanah Mandar ini akan menjadikan pendidikan di Sulbar lebih maju dan besar,” ungkap Lukman Hakim Saifuddin.
Mengutip pernyataan Prof. Muin, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa, tanah Mandar ini dulu banyak dikunjungi para alim ulama besar, Mandar bermakna mandara berarti membaca dan mengukur, dimana orang Mandar bisa menggunakan otak dan ototnya sekaligus.
“Mandar mempunyai makna yang beragam, Mandar memang penuh pesona. Dalam Pendidikan, merupakan sesuatu yang sangat berharga, kerena dengan pendidikan suatu bangsa akan bermartabat. Kecerdasan intelektual belum cukup tampa kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional yang harus berinteraksi,” tutur Lukman Said Saifuddin.
Atas peresmian tersebut Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menyampaikan rasa syukur dan terimakasih, “Kita menyaksikan sebuah sejarah dimana Menteri Agama akan mendirikan sekolah agama. Saya menyampaikan rasa syukur atas nama Gubernur Sulbar dan masyarakat Sulbar menyampaikan ucapan terima kasih yang setingi tingginya atas kedatangan Menteri Agama dalam peresmian sekolah ini,” tutur Anwar Adnan Saleh. (Hms/Farid)
