Anhar
Anhar
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pertarungan kandidat calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Mamuju semakin ramai dengan munculnya banyak orang yang menyatakan diri untuk maju.

Ekspektasi besar itu muncul, sebab KNPI dianggap sebagai ruang dan wadah bagi para pemuda untuk menunjukkan eksistensi dan kualitas mereka dalam memberikan kontribusi, baik untuk pembangunan daerah maupun peradaban sosial yang lebih baik dan maju ke depannya.

Direktur Eksekutif, Pusat Study Strategis Malaqbi (PUSSMA) Sulbar, Anhar, kepada wartawan mengungkapkan bahwa menjadi seorang pimpinan di KNPI itu tak hanya sekedarnya saja. Dibutuhkan keseriusan dan komitmen untuk menata kelembagaan pemuda di daerah ini.

“KNPI itu membutuhkan pemuda yang visioner, punya ide dan gagasn membangun. Bukan hanya sekedar maju karena ajang gagah-gagahan,” kata Anhar, Sabtu (20/08).

Pendiri dan mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Utara (IPMA Matra) ini menegaskan, bahwa sosok yang pantas memimpin KNPI itu mestinya pemuda yang bisa fokus mengurusi dan membesarkan organisasi. “Ketua KNPI nanti harusnya yang dapat benar-benar fokus. Dan saya ingin bilang, bahwa KNPI baiknya jangan dari kalangan PNS dan Politisi. Baiknya dari kalangan aktivis yang punya integritas. Meskipun kita akui bahwa tidak ada batasan, semua bisa maju,” ucapnya.

Tanpa mengebiri haknya, politisi dan PNS, lanjut aktivis ini, dikhawatirkan sulit menjalankan roda organisasi secara proporsional dan profesional, sebab dikhawatirkan mengganggu tugas utamanya, tidak sebab cukup ada referensi bagaimana mereka yang memimpin KNPI dari kalangan pegawai dan politisi.

“Saya kira kita sudah pengalaman KNPI ini dipimpin oleh seorang PNS dan Politisi. Apakah kita mau ulangi lagi. Biarlah PNS itu fokus pada tugasnya sendiri, dan politisi fokus pada kerja-kerja politisnya, agar tidak mengganggu eksistensi organisasi yang seharusnya dijalankan dengan baik dan benar,” kunci kader PMII Mamuju ini. (**)

 

Bagikan