Mateng, Katinting.com – Ruas jalan Daengna Maccirinnae, yang menghubungkan antara Benteng – Tobadak, yang baru ditingkatkan dalam tiga tahun terakhir, di sekitar Kambicci, ambles tidak kurang dari 10 meter panjangnya.
Ruas yang ambles menurut pengguna jalan di ruas itu, sudah mulai tampak sejak sebulan lalu, dengan memperlihatkan keretakan ruas beton. Akan tetapi kondisi terkini, justru sudah mengalami penurunan hingga 5 centimeter pada ruas jalan sepanjang 10 meter.
Salah seorang pengguna ruas jalan itu, Hafid, menuturkan jika kondisi terkini sudah makin parah, karena bukan lagi hanya ruas jalan, yang ambles, namun bronjong ditepi sungai sisi kiri dari jalan itu, juga sudah bergeser.
“Kalau tidak segera ditangani, bisa jadi jalan ini ambruk dan jalur Benteng – Tobadak akan terganggu dan mungkin saja terputus” tutur Hafid.
Sementara itu, Mirwan salah seorang pengguna jalan yang setiap hari melintas disana, menyampaikan kalau pekan kemarin, tepatnya Kamis malam, ada pengendara yang jatuh akibat amblesnya jalan dititik itu.
“Pengendara roda dua ini, tak menyadari kalau ada ruas yang ambles, sehingga dengan kecepatan tinggi, lepas dari turunan yang tak jauh dari ruas yang ambles, pengedara itu terjungkal bersama motornya, karena mengira jalannya masih rata” ujar Mirwan.
Saat di kongfirmasi, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) Muhammad Yahya, Selasa (31/08), menyampaikan bahwa baru mengetahui adanya ruas jalan yang ambles di sepanjang jalan Daengna Maccirinnae, menghubungkan Benteng dengan Tobadak.
“Nanti saya segera perintahkan anggota untuk kelokasi mengecek kondisinya, dan memasang rambu disana” katanya kelaman ini.
Ia mengemukakan amblesnya ruas jalan itu, mungkin dikarenakan terjangan air sungai yang mengikis bagian bawa dari area jalan itu, sehingga membuat atasan jalan mengalami penurunan.
“Jadi kami mau pelajari dulu penyebabnya, mengapa ambles, apalagi ada laporan kalau beronjong sekitarnya juga bergerser, maka tentu itu semua akan kami tangani sesegera mungkin” pungkas Yahya.
(Fhatur Anjasmara)