
Pasangkayu, Katinting.com – Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa mengenang kisah bersama mantan Dandim 1427/Pasangkayu Letkol. Inf. Novyaldi saat penanganan Covid-19 sedang memuncak.
Yaumil menyampaikan itu saat pisah sambut dandim di Aula Makodim 1427/Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa, 16 November 2022.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan kepada Bapak Letkol. Inf. Novyaldi atas dedikasinya selama menjabat Dandim Pasangkayu. Saya teringat kita sama-sama saat penanganan Covid-19,” kenang Yaumil.
Kepada dandim baru, ia berharap bisa bersama dan bahu-membahu membangun daerah ini agar lebih maju dari daerah lain khususnya di Sulbar.
Para forkompimda, pimpinan DPRD, pimpinan perusahaan dan pejabat lainnya hadir dalam kegiatan ini.
Novyaldi kini bertugas di Divisi Infanteri 3/Kostrad. Posisi Dandim 1427/Pasangkayu digantikan Letkol. Inf. Racmat Yunus.
Ia mendapat jabatan baru sebagai Waaslog di Divif 3/Kostrad. Ia bertugas di Pasangkayu selama lebih 2 tahun.
Sejak awal menjabat pada pertengahan tahun 2020 lalu, Novyaldi mengatakan seperti yang lain, daerah ini sedang dilanda Covid-19 yang mendunia.
Selain itu, pada saat pilkada juga turut membantu penuh pihak Polres Pasangkayu untuk menjaga keamanan.
Tak hanya itu, semasa bertugas, ia juga membina sejumlah kelompok tani serta membantu pemda pada penanganan kasus stunting.
Pejabat Dandim 1427/Pasangkayu yang baru Letkol. Inf. Racmat Yunus dalam sambutan, berjanji akan meneruskan apa yang telah dirintis seniornya di AKMIL itu.
Ia pun tak canggung memuji keberhasilan pendahulunya tersebut saat bertugas di daerah yang ditayang melalui tampilan video.
“Saya akan bersinergi dengan pemda, Pak Kapolres dan seluruh elemen yang ada khususnya dalam ketahanan pangan. Ini instruksi langsung Panglima TNI dan KSAD.,” sambut Rachmat.
Ia mengkwatirkan soal bidang ketahanan pangan. Sebab, berbagai bidang lain sudah dikuasai oleh negara luar.
“Melihat situasi nasional, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi (umumnya), Cina (investor) sudah mengambil semua income (penghasilan) yang ada kecuali pertanian atau ketahanan pangan. Kalau (ketahanan pangan) diambil oleh negara lain, maka habis kita,” jelas Rachmat.
Mantan Danintel Kodam XIV Hasanuddin meminta semua pihak dapat bekerjasama dapat meningkatkan ketahanan pangan di daerah Pasangkayu.
Arham Bustaman

Comment