Seorang anak yang membaca ditenda trauma healing. (Ist)
Aktivitas ditempat bermain anak yang didirikan Yayasan Karampuang dan lingkar remaja untuk menghibur anak pasca gempa dan tsunami Sulteng. (Ist)
banner 728x90

Palu, Katinting.com – Yayasan Karampuang Mamuju, dengan dukungan lingkar remaja dan sejumlah relawan mendirikan tempat bermain dan melakukan pendampingan anak pasca bencana gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.

Tempat bermain anak didirikan di tiga tempat yang tersebar di daerah pengungsian Petobo Sigi, daerah Balaroa, dan posko pengungsian Kelurahan Dayu.

Tempat bermain anak ini diisi oleh berbagai jenis mainan dan boneka yang merupakan donasi dari anak anak di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Selain itu di lakukan pendampingan anak melalui pendekatan lingkar remaja untuk anak usia 9-14 tahun, dengan kartu aktifitas, diharapkan dengan pendekatan sarana bermain dan lingkar remaja dapat sedikit mengurangi trauma anak pasca bencana (Trauma Healing).

Laporan Aditya Arie Yudistira dari Yayasan Karampuang Mamuju, menyebutkan layanan ini mengakses 348 anak di 3 titik pengungsian dan untuk keberlanjutannya akan merekrut relawan lokal dari pengungsian untuk melanjutkan pengelolaannya.

Giat untuk mengurangi trauma anak pasca bencana di Sulteng. (Ist)

(Anhar)

Bagikan