banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfoperss) Sulawesi Barat (Sulbar) gencar memperkuat infrastruktur data mereka dalam upaya mendukung program Satu Data Indonesia.

Kepala Diskominfoperss Sulbar, Mustari Mula, menyampaikan bahwa provinsi ini telah mengandalkan delapan aplikasi terintegrasi yang kini sudah diimplementasikan di beberapa kabupaten, termasuk Majene.

Aplikasi tersebut meliputi berbagai portal seperti data.sulbarprov.go.id, satu.data.sulbarprov.go.id, dan beberapa lainnya yang bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan akses data terpadu.

“Dengan sistem yang terintegrasi ini, kami berharap dapat mempercepat realisasi Satu Data Provinsi Sulbar yang akan berkontribusi pada terwujudnya Satu Data Indonesia,” ujar Mustari, Rabu, 1 Mei 2024.

Pada tahun 2023, Pemprov Sulbar memulai dengan hanya satu dataset terintegrasi, tetapi sekarang telah berkembang mencapai 281 dataset terstandar.

Mustari juga menambahkan bahwa ada 27 dataset geospasial yang kini terintegrasi dalam Satu Peta Sulawesi Barat, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan data geospasial.

Kesuksesan ini tidak hanya terbatas pada tingkat provinsi; di tingkat kabupaten, tercatat ada 71 dataset terintegrasi yang terus berkembang seiring dengan replikasi aplikasi dan proses integrasi data yang berkesinambungan.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data pemerintah tetapi juga mendorong transparansi dan akses informasi publik yang lebih baik di Sulawesi Barat.

(*)

Bagikan