Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang tutup rangaian acara Pilkada Fest. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dankang menutup seluruh rangkaian acara Pilkada Fest, ditandai dengan Deklarasi Kampanye Damai, Sabtu (10/10) malam.

Pilkada Fest yang digelar oleh anak muda milenial ini digelar selama tiga hari di vanue Mall Maleo Town Square (Matos) Mamuju dengan sejumlah kegiatan yakni Sekolah Demokrasi, Simposium kandidat, dan debat kandidat yang dihadiri seluruh timses masing-masing paslon.

Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang yang menutup acara tersebut berpesan kepada milenial agar turut menjaga kondusifitas Pilkada serta bijak dalam menggunakan hak pilihnya.

“KPU sejatinya hanya pelaksana, tanpa dorongan dari semua pihak termasuk gerasi milenial Pilkada tidak akan sukses, semoga kegiatan milenial seperti ini terus dikembangkan,” tutur Hamdan sebelum membacakan deklarasi damai di kegiatan Pilkada Fest.

Komisioner Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang yang juga hadir pada penutupan Pilkada Fest, kepada peserta menuturkan pentingnya kesadaran bersama untuk melahirkan demokrasi yang sehat, terutama menolak money politik, isu SARA dan hoaks harus diperangi.

“Kita semua bertanggung jawab atas terlaksananya demokrasi yang baik, sehingga melahirkan pemimpin yang bisa melahirkan kesejahteraan untuk masyarakatnya,” kata Faisal Jumalang.

Sementara itu, meski sempat diterpa isu tak sedap yang dianggap berpihak pada salah satu pasanga calon, Ketua panitia pelaksana Pilkada Fest, Ahmad Zauki mengatakan jika selesainya rangkain kegiatan pada Pilkada Fest merupakan titik balik dari anggapan itu.

“Sejatinya kegiatan Pilkada Fest dirancang sebagai antitesa dan ruang bagi kaum milenial untuk melihat politik lebih dinamis sehingga kedepan peserta sekolah demokrasi diharapkan melek politik, meski melahirkan pro-kontra tetapi pada akhirnya kegiatan ini akan secara continue kita lakukan untuk kampanye pilkada damai dari generasi muda,” tegas aktivis yang akrab disapa uki tersebut.

Sementara penggagas Pilkada Fest yang masih tercatat sebagai mahasiswa hukum Universitas gadja mada (UGM) Jogjakarta, Haeril Amri mengatakan jika Pilkada Fest ini merupakan pilot projek, yang nantinya secara skala besar secara continue akan dilanjutkan terkhusus untuk Sulbar.

“Lanjutan Pilkada Fest nantinya juga kita akan menyasar kecamatan Bonehau dan Kalumpang, Pilkada Fest hadir sebagai untuk mencairkan suasana pilkada serta melek politik untuk milenial, kedepan kita akan perluas Mamuju sebagai kampung halaman saya sebagai pilot projek,” Pungkas Founder Cerita Demokrasi itu.

(SG/Zul)

Bagikan

Comments are closed.