Mamuju, Katinting.com – Dinas Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan penanaman 10 ribu batang mangrove sebagai bagian dari Program “Sulbar Sepekan Menanam Mangrove” dalam rangka memperingati Hari Jadi Sulbar yang ke-20. Kegiatan ini berlangsung di Wisata Mangrove Kelurahan Bebanga, Kabupaten Mamuju, Rabu, 4 September 2024.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim, bersama jajaran lainnya, seperti Sekretaris Muh. Nasir, Kepala Bidang Perencanaan Mursalin, Kepala Bidang Pembangunan Darmawati Jusuf, serta Kepala Bidang Pengembangan Ruslan Jabbar, beserta para staf Dinas Transmigrasi Sulbar.
Kegiatan ini sesuai dengan surat edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 23 Tahun 2024, yang mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program penanaman mangrove selama seminggu, dari tanggal 2 hingga 9 September 2024.
Program ini merupakan inisiatif Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, yang bertujuan untuk menghijaukan lingkungan serta mendukung pelestarian alam.
Ibrahim menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini sangat penting untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi serta memperluas habitat hutan mangrove di Sulawesi Barat.
“Pesisir pantai kita sangat luas, mencapai sekitar 677 kilometer, dan melalui kegiatan ini, kita berusaha melindunginya secara berkelanjutan,” kata Ibrahim.
Selain itu, Ibrahim berharap kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan di masa mendatang, demi menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Pada peringatan Hari Jadi ke-20 Sulbar ini, kita membawa pesan penting untuk terus menjaga ekosistem pantai, dan penanaman mangrove ini merupakan langkah konkret dalam upaya tersebut,” tambahnya.
Program ini melibatkan penggunaan alat-alat seperti bibit mangrove sebanyak 10 ribu batang, ajir dari bambu, tali rafia untuk pengikatan, serta baliho kegiatan, dengan semangat gotong royong yang diusung oleh para peserta.
(Advertorial)