Lokasi pembangunan Rumah Sehat Baznas, berada di Jalan Jenderal Sudirman, Topoyo, Mamuju Tengah. (Dok. Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – Dalam rangka memberikan pelayanan berbasis kesehatan kepada masyarakat, Baznas pusat menelorkan program Rumah Sehat, sebagai wadah sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, dan Mamuju Tengah, mendapatkan kesempatan satu unit pembangunan Rumah Sehat, dari tiga kuota Rumah Sehat di Sulawesi setelah Makassar, Sulsel dan Kabupaten Parigi Mouton, Sulteng.

Kepada laman ini, Ketua Baznas Mamuju Tengah Hamzah, mengemukakan pembangunan Rumah Sehat ini akan menelan anggaran sebesar Rp.2,5 miliar murni dari kas Baznas Pusat, dan program ini disambut baik oleh Pemkab Mamuju Tengah, dengan telah menghibahkan sepetak lahan tanah untuk lokasi pembangunannya.

“Nilai hibah lahan tanah itu juga berkisar Rp.2 miliar, dan saat ini sedang dalam proses penetapan dokumen yang dibutuhkan oleh Baznas Pusat menuju pembangunan Rumah Sehat di Mamuju Tengah” ungkap Hamzah, Senin (13/06).

Ia menuturkan Rumah Sehat ini berfungsi layaknya sarana kesehatan selevel Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) atau Puskesmas, dilengkapi dengan tenaga medis, mulai perawat, dokter, bidan, dan manajemen dengan standar fungsi pelayanan kesehatan yang memadai, dan pelayanannya tentu geratis bagi masyakat.

“Ini nanti geratis dalam pelayanan kesehatan, dokternya semua ada, perawatanya semua ada, kendaraan operasionalnya semua ada, intinya memang setara sarana pelayanan kesehatan yang dioperasikan oleh pemerintah, tapi ini bisa lebih diatas levelnya, karena subsidi awal saja sudah Rp.700 juta, nah masuk tahun kedua akan di subsidi lagi diatas Rp.1 miliar sesuai dengan kebutuhan operasional Rumah Sehat” tutur Hamzah.

Katanya, selain prasarana pada Rumah Sehat ini akan dilengkapi, tentu dalam rangka peningkatan pelayanan yang maksimal, Baznas Pusat juga memastikan tenaga sumberdaya manusianya, akan diperhatikan kesejahteraannya.

“Gaji para petugasnya nanti, menggunakan standar upah minum propinsi (UMP), ini sebagai upaya memastikan petugas, memberikan pelayanan terbaik di rumah sehat, semisal rutin kelapangan mencari warga yang butuh pelayanan kesehatan” pungkas Hamzah.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan

Comment