(Zulkifli) PKK Provinsi Sulbar ambruk akibat gempa berkekuatan M5,8. (Dok. Zulkifli)
(Zulkifli) Gedung PKK Provinsi Sulbar ambruk akibat gempa berkekuatan M5,8. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Masa tanggap darurat bencana gempa bumi Sulbar. berakhir hari ini, Selasa (14/6/22). Selanjutnya kan dilakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan gempa berkekuatan M5,8 pada 8 Juni 2022 lalu.

Komandan Satuan Tugas (Satgas) tanggap darurat bencana gempa bumi Sulbar, Brigjen TNI Farouk mengatakan dengan berakhirnya masa tanggap darurat itu, selanjutnya tahap rehabilitasi dan rekonstruksi menjadi tanggungjawab Pemda untuk mendata, melakukan asesmen terhadap dampak yang terjadi, termasuk kerusakan.

“Selama ini, kita sudah mendata masyarakat yang mengungsi dan memberi bantuan berupa dapur umum, logistik, serta kesehatan,” kata Dansatgas Brigjen TNI Farouk.

Terkait bantuan yang diterima Danrem 142/tatag Mamuju itu mengungkapkan bahwa bantuan tersebut masih tersimpan di gudang Korem 142/tatag Mamuju.

“Kami dapat dari Lanal. Saat ini tersimpan di gudangnya Korem, saat ini kita mau distribusikan melalui Pemda,” sebutnya.

Dia juga menyampaikan, pihaknya akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Sulsel. Namun, sampai saat ini belum ada.

“Nanti kita mau bagi ke Pemda Mamuju dan Majene,” tutupnya.

Untuk diketahu, Lima unit kantor, satu unit rumah sakit atau puskesmas, dua unit tempat ibadah dan 70 unit rumah warga yang rusak akibat gempabumi M5,8.

(Zulkifli)

Bagikan

Comment