
Mamasa, Katinting.com – Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa beberapa waktu lalu dilanda bencana banjir bandang dan longsor.
Puluhan hektar sawah milik warga gagal panen karena banjir bandang, dan tiga dusun di Desa Rippung terisolir akibat longsor. Kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga : Dua Alat Berat Dikerahkan PU Mamasa Buka Akses Tiga Dusun yang Terisolir
Melihat kondisi tersebut, puluhan Personil Polres Mamasa bersama sejumlah anak pramuka memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana.
Bantuan berupa beras dan puluhan dos Indomie diantar langusung ke kantor Desa setempat. Bantuan yang diberikan diharapakan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana yang hingga saat ini masih terisolir.
Kasat Binmas Polres Mamasa, IPTU Mohammad Jalil yang menyalurkan bantuan tersebut mengatakan, bantuan yang diserakan berupa beras, mie istan dan beberapa keperluan pangan lainya yang saat ini dibutuhkan sejumlah warga yang masih terisolasi.
“Bantuan ini merupakan bantuan dari Polres Mamasa, semoga apa yang kami berikan dapat membantu suadara- saudara kita yang mengalami musiba longsor dan banjir, jangan melihat nilai yang kita berikan tetapi ketulusan untuk membantu sesama,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak semua pihak agar bisa bersama-sama meringankan beban warga di Desa Rippung yang saat ini mengalami bencana alam berupa banjir dan tanah longsor dimana hampir di tiga dusun sawah milik warga rusak dan dipastikan gagal panen.
Baca Juga : Puluhan Hektar Sawah di Messawa Dipastikan Gagal Panen, Akibat Longsor dan Banjir Bandang
“Mari kita bersama-sama saling bahu membahu meringankan beban sesama yang mengalami musiba,” harapnya.
Bencana banjir dan longsor yang melanda Desa Rippung ini tak hanya mengakibatkan jalan terputus di tiga dusun dan sejumlah tiang listrik tumbang hingga menyebabkan warga mengalami pemadaman selama tiga hari lamanya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
(Zulkifli)

Comment