Mamuju, Katinting.com – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menyatakan bahwa perahu sandeq dengan ukurannya yang kecil sangat rentan diterpa ombak lautan.
Karena itu, mengarungi laut dengan perahu sandeq harus dilakukan oleh orang-orang yang memiliki nyali, semangat, dan keberanian kuat.
Pada perhelatan Sandeq Heritage Festival 2024 dalam rangka HUT ke-20 Provinsi Sulbar, Bahtiar mengapresiasi para passandeq yang berperan penting dalam melestarikan budaya tanah Mandar. Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak passandeq.
Ketua Panitia Sandeq Heritage Festival, Mitthar, menyampaikan bahwa selain memberikan uang saku kepada keluarga passandeq, Pemprov Sulbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyediakan beasiswa pendidikan bagi anak-anak passandeq hingga jenjang SMA.
Menurut Mitthar, langkah ini adalah bentuk kepedulian serta upaya mengatasi angka putus sekolah di Sulbar.
“Anak passandeq kita berikan bantuan pendidikan,” ujar Mitthar, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar.
Mitthar juga berterima kasih kepada sejumlah sponsor, termasuk para kepala sekolah di seluruh Sulbar, yang telah mendukung dengan menjadi sponsor untuk beberapa perahu sandeq.
Dalam penyelenggaraan Sandeq Heritage Festival 2024, sebanyak 63 perahu sandeq berpartisipasi, masing-masing dikendalikan oleh delapan orang. Perahu-perahu ini dikawal oleh perahu pattonda di setiap etape.
Para passandeq memulai perjalanan dari Pantai Tanjung Silopo pada 16 September 2024, dengan etape pertama menuju Pamboang. Etape berikutnya adalah Pamboang-Palipi, Palipi-Deking, dan Deking-Mamuju.
Rencananya, mereka akan tiba di Mamuju pada 20 September, dan etape terakhir adalah mengelilingi Pulau Karampuang. (Hms/Ed. Zulkifli)