Sekretaris DPW Nasdem Sulbar, Abdul Rahim
Sekretaris DPW Nasdem Sulbar, Abdul Rahim
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Sekretaris DPW Nasdem Sulawesi Barat, Abdul Rahim memberikan pujian kepada ketua DPD Nasdem Pasangkayu, M. Yusri Nur saat berbincang dengan media di Cafe Djapos, Pasangkayu, Sulawesi Barat, Sabtu, 11 September 2021.

Pujian itu bukan tanpa sebab, pasalnya, meski baru diberi amanah sebagai ketua DPD Nasdem Pasangkayu, Yusri mampu mengemban tugas partai yang diberikan kepadanya dengan membangun tim dan network.

Saat daerah lain di Sulawesi Barat masih berjibaku memenuhi E-KTA dan struktur kepengurusan, Yusri justru sudah menyelesaikan sebelum tenggat waktu dari DPC hingga DPRT hanya kurung waktu sebulan.

Partai Nasdem yang mengusung konsep “Indonesia Memanggil”, wakil ketua DPRD Sulbar itu mengaku sangat terbuka bagi siapa pun anak negeri yang ingin mengasah talenta pada politik praktis.

Sejauh ini, ia tak muluk-muluk soal target. Namun, Nasdem tetap fokus pada agenda pemilu 2024 dengan mengerahkan seluruh energi dan bahu-membahu serta menjaga soliditas dan solidaritas.

Target Nasdem masuk dua besar secara nasional. Hasil pemilu 2024 merupakan barometer pilkada nanti. Karena itu, sisa waktu tak akan disiakan dan selalu melakukan evaluasi.

“Dengan agresivitas, semangat kenasdeman yang terus dibangung dan diendorse oleh Yusri, Insya Allah Nasdem akan mampu naik grid,” sanjung Rahim.

Selain itu, ia juga melontarlan pujian penuh harapan bahwa di tangan dingin Yusri, ia yakin pada pilkada nanti Nasdem akan mampu berbicara banyak.

Itu bukan tanpa alasan, sebab, Yusri dianggap memiliki kemampuan komplit yang sukses membesut partai Demokrat pada pemilu 2014, juga Perindo pada pemilu 2019.

“Yusri salah satu tokoh muda di Pasangkayu yang sering dibincangkan yang memiliki kapasitas dan integritas serta daya tarung yang tak perlu diragukan,” puji Rahim.

Sempat khawatir terjadi polarisasi karena pergantian pimpinan, namun dia menilai Yusri mampu menjawab semua. Sebagai langkah, ia ingin Nasdem di Pasangkayu tetap akseleratif dan solid.

Dalam pandangannya, Pasangkayu sebagai daerah baru membutuhkan perubahan secara nyata bukan hanya slogan. Pun butuh figur muda, bukan pemimpin trial and error method (metode coba-coba) yang bermodalkan ambisi.

Pada kesempatan sama, Yusri menyebut selama ini ia memang selalu menjaga tim dan jaringan. Karena pada prinsipnya, tak ada orang hebat jika sendiri.

“Sepanjang kita mampu menjaga soliditas dan solidaritas dalam partai ini, saya yakin kita akan mampu menjawab tantangan ke depan,” sebut mantan ketua KPUD Pasangkayu itu.

Arham Bustaman

Bagikan