Seorang warga sesaat akan divaksin digerai yang disiapkan Polsek Mamuju, Polres Mamuju,yang dibangun sekitar area pasar regional Mamuju, Jl. Andi Makkasau. (Dok. Anhar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Bertajuk Vaksinasi Merdeka, menjadi salah satu jurus untuk menggerakan orang-orang sehingga mau divaksin. Bahkan diharapkan melalui progam ini mencapai target 100 persen pelaksanaan vaksinasidi Seluruh Indonesia.

Vaksinasi Merdeka yang digerakkan oleh kepolisian ini mendirikan gerai vaksinasi disejumlah titik-titik strategis yang mudah dijangkau, dengan metode jemput bola, sehingga diharapkan dengan lokasi yang semakin dekat warga mau mengikuti vaksinasi Covid-19.

Tidak hanya kepolisian sendiri yang terlibat, sejumlah instansi terkait juga ikut, seperti pihak pemerintah kabupaten dan provinsi, TNI, Dinas Kesehatan, organisasi masyarakat dan lainnya. Secara aktif memberikan penyadaran agar warga mau divaksin dan herd immunity dapat terbentuk.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta, meski sudah divaksin seluruh pihak untuk tetap tidak lengah ketika terjadinya penurunan kasus harian virus corona seperti sekarang ini. Menurutnya, pengawasan dan penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) harus tetap dilakukan sekuat mungkin.

“Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada tetap perkuat Prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksnakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi, ayo tetap pakai masker,” kata Sigit, dalam  keterangan tertulis yang disampaikan Humas Polda Sulbar. Sabtu (11/9/2021).

Vaksin Merdeka di Sulawesi Barat

Vaksinasi merdeka di Tanah Mandar Malaqbi, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Eko Budi Sampurno bersama Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan tidak tinggal diam, mereka meninjau pelaksanaa Vaksinasi Merdeka di Gereja Toraja Mamasa Benteng Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah pada Selasa (7/9/21) lalu.

Kegiatan yang akan digalakkan disemua kabupaten di Sulawesi Barat ini menargetkan sebanyak 45.000 orang bisa divaksin.

Kata Irjen Pol Eko Budi Sampurno, vaksinasi merdeka ini merupakan strategi yang dilakukan TNI bersama Polri, dengan akselerasi atau percepatan terciptanya kekebalan kelompok. Sehingga bakal terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan vaksinasi 100 persen hingga dosis kedua.

Sebagai wujud implementasi dari langkah-langkah dan kebijakan extraordinary yang diambil oleh Pemerintah demi keselamatan masyarakat sebagaimana asas Salus Populi Suprema Lex Esto. Sambung kata Eko Budi Sampurno, Untuk menahan laju penyebaran Covid-19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi vaksinasi nasional melalui berbagai macam strategi vaksinasi termasuk strategi vaksinasi dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti yang kami lakukan saat ini, ungkapnya.

Secara khusus Kapolda Sulbar menyampaikan, vaksinasi merdeka merangkul tokoh-tokoh agama dan santri, sehingga diharapkan dapat menjadi “Getok Tular” kepada keluarga, tetangga, teman-teman, dan komunitas di lingkungannya Sehingga masyarakat tidak ragu-ragu dalam mengikuti program vaksinasi.

Dengan menggandeng tokoh agama, pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah diharapkan akan menjadi ruang mensosialisasikan, membangun kesadaran akan taat prokes dan mau divaksin sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Ia mengungkapkan, tingginya tingkat capaian vaksinasi merupakan modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19, yaitu bagaimana perekonomian dapat tumbuh. Namun Covid-19 tidak kembali melonjak. Tentunya hal ini disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, kurangi mobilitas dan hindari kerumunan.

Vaksinasi di Kabupaten Majene

Gerai vaksin menjadi tempat yang mumpuni, ini terus menyasar masyarakat, di Kabupaten Majene dipusatkan di Masjid Abrar, Selasa (7/9/21).

Melalui Kabag Ops AKP Ujang Saputra berharap dukungan semua lapisan masyarakat. Jangan lupa, ajak keluarga, tetangga dan teman-teman kita agar bersedia divaksin. In Syaa Allah vaksinasi ini aman dan manfaatnya mampu meningkatkan imun sehingga anti body semakin kuat dari serangan virus.

Menurutnya, jika herd Immunity tercapai maka akan besar peluang penanganan Covid-19 lebih cepat diatasi oleh pemerintah. Hanya saja perlu dipahami meski sudah divaksin Prokes untuk saat ini masih harus terus kita terapkan.

Bagikan